Plt Kadis Kodoati Pantau Harga dan Stabilisasi Pangan di Kotamobagu Sampai Bolsel Buktikan Program ODSK Bagi Masyarakat

MONITOR Sulut- Secara marathon Dinas Pangan Provinsi Sulut dibawa kendali Plt Kadis Drs Roike Kodoati atas instruksi Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw terus melakukan pemantauan harga pangan pokok yang strategis dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga Pangan menjelang HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) Natal & Tahun Baru di Pasar 23 Maret Kota Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel)


Dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pangan Sulut Kodoati didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kotamobagu Piter Suli dan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kotamobagu Aryono Potabuga
Dikatakan Kodoati pada hari Selasa 25 Oktober 2022 pemantauan di Minggu-IV Oktober harga rata-rata untuk komoditi Beras Premium Rp.12.000,-/kg, Beras Medium Rp.11.500,-/kg, harga rata-rata untuk BARITO: Bawang Merah Rp. 35.500,-/kg, Cabai Rawit Merah Rp.35.000,-/kg, Tomat Rp.5.000,-/kg, untuk Beras Pulo Rp. 18.000,-.
“Untuk hari ini harga tergolong stabil dan cenderung menurun untuk komoditi Cabai Rawit Merah dan Tomat, ” jelas Kodoati suami tercinta Anggota DPRD Kota Manado Jean Sumilat
Menurut Plt Kadis Kodoati, pemantauan penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah Kabupaten/Kota, setelah di Kota Kotamobagu beralih ke Bolsel diterima oleh Sekertaris Daerah Kabupaten. Bolmong Selatan Marzanzius A. Ohy serta Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Bolsel, Silvia M. Anthoni.
Untuk diketahui, sesuai dengan Permendagri No.90 Tahun 2019 ttg Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Permentan RI No. 11 Tahun 2018 ttg Stok Ideal CPPD, dimana jumlah ideal Cadangan Beras Pemerintah untuk Kota Kotamobagu stok yang harus tersedia sebanyak 52,6 Ton sedangkan stok yang ada 10 Kg. Kemudian Kabu. Bolmong Selatan stok yang harus tersedia sebanyak 30,6 Ton, sdgkan stok yg ada 13,6 Ton. (**/Stv)