Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi sektor energi dan sumber daya mineral yang diberikan oleh Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan sektor energi dan sumber daya mineral merupakan sektor yang sangat strategis dan memiliki potensi dan multiplier effect yang sangat besar dalam perekonomian nasional.
“Nilai tambah di sektor ESDM ini sangat penting sekali. Karena nilainya sangat besar sekali. Nilai tambah harus ada di dalam negeri, added value harus ada di dalam negeri,” ungkap Jokowi.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, Subroto Award 2024 merupakan bentuk apresiasi atas komitmen semua stakeholder sektor energi dan sumber daya mineral dalam mencapai target yang dicanangkan Pemerintah.
“Kepada seluruh pengusaha baik BUMN maupun swasta, kami ucapkan terima kasih atas support-nya dan kita harus tingkatkan terus apa yang ditargetkan oleh Bapak Presiden,” ucap Bahlil.
Di malam puncak Hari Ulang Tahun Pertambangan dan Energi ke-79 ini, Bahlil menegaskan bahwa program transisi energi akan terus dilanjutkan.
“Hari ini adalah puncak daripada HUT di mana penganugerahan dari Subroto ini yang ke-7 Pak, dan saya pikir semuanya sudah melakukan apa yang kami programkan. Ke depan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden terkait dengan transisi energi, terkait dengan proses hilirisasi, akan selalu menjadi pegangan bagi kami,” tambah Bahlil.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam hal ini menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Pemerintah melalui Kementerian ESDM. Darmawan juga menyampaikan bahwa penghargaan ini menambah energi baru bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan menjalankan usaha yang berwawasan lingkungan sesuai misi perusahaan.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Kementerian ESDM yang telah memberikan penghargaan kepada PLN. Penghargaan ini membuktikan bahwa saat ini tugas PLN bukan hanya sekadar menyalurkan listrik semata, tapi lebih dari itu kami berupaya menjaga bumi agar tetap lestari,” kata Darmawan.
Darmawan menegaskan bahwa perseroan selalu konsisten dalam menjalankan bisnis berorientasi keberlanjutan. Hal ini diwujudkan melalui upaya transisi energi, pengembangan energi alternatif, efisiensi energi, hingga implementasi keselamatan ketenagalistrikan.
“Kami terus memastikan bahwa operasional bisnis kami terus mengedepankan sustainability. Hal ini sebagai salah satu wujud komitmen PLN dalam menjalankan prinsip Environmental, Social, and Governance, pada setiap lini proses bisnis,” kata Darmawan.
Secara lengkap, berikut ini 11 penghargaan yang diraih PLN Group:
Pertama, Kategori Keselamatan Keteknikan dan Perlindungan Lingkungan diraih oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 7 milik PLN Nusantara Power (NP), Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang milik PLN NP, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang Unit 1-2-3 milik PLN Indonesia Power (IP), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sutami milik PLN NP, dan PLTA Saguling milik PLN IP.
Kedua, Kategori Kontribusi Kepada Masyarakat diraih oleh PLN Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pusharlis).
Ketiga, Kategori Kontribusi Pengurangan Emisi diraih oleh PLN NP – Unit Pembangkitan (UP) Paiton, PLN IP – Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Banten III Lontar, PLN IP – UBP Grati, PLN IP – UBP Pelabuhan Ratu, dan terakhir PLN NP – UP Cirata.
“Tentu kami tidak berpuas diri. Penghargaan dan apresiasi ini menjadi pelecut semangat kami untuk bisa berkontribusi lebih baik lagi untuk Negara melalui sektor energi ke depannya,” tutup Darmawan.
