Kegiatan ini juga diikuti Pjs Gubernur, Bupati/Walikota didampingi Forkopimda, KPU dan Bawaslu Provinsi, Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2020.
Usai mengikuti Rakor, Pjs Gubernur Fatoni menyampaikan poin penting dalam rakor tersebut.
“Bahwa lewat rakor ini, membahas tentang analisa dan evaluasi yang di dalamnya tentang penanganan Covid di daerah yang melaksanakan pilkada,” kata Fatoni.
Fatoji menyebut bahwa penanganan Covid-19 di daerah-daerah yang menggelar pilkada termasuk Sulut trennya menunjukkan ke arah yang lebih baik ditandai dengan semakin menurunnya kasus Covid-19.
“Karena lewat hasil rakor tadi, rata-rata daerah yang melaksanakan Pilkada itu Covidnya turun, ini dampak positif,” ungkapnya.
Menurutnya, pilkada juga sebagai momentum penanganan Covid-19 di Sulut.
“Oleh karena itu, Pilkada ini dapat dijadikan momen untuk mendorong agar penanganan Covid lebih berhasil,” tandasnya
“Dalam pilkada dan masa kampanye ini pasangan calon membagikan APD, masker, alat peraga lain seperti handsanitizer. Jadikan momen kampanye ini juga sebagai momen untuk mendorong masyarakat dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Fatoni juga mengimbau kepada para paslon, bupati, dan walikota, agar terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan Covid-19 dan pentingnya penggunaan masker khususnya.
“Karena menggunakan masker dapat mencegah penularan sampai dengan 85% penularan Covid-19,” tutupnya. (Tim/Stv)