MINUT- Kinerja cepat, tepat dan tuntas dalam mewujudkan pemerintahan yang good and clean governence serta peduli pada kepentingan masyarakat, termasuk aparatur sipil yang mengabdi di lingkup kerja Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) ditunjukkan dan dibuktikan oleh Pjs Bupati, Clay June Dondokambey S. STP.
Pjs Bupati Clay, langsung menindaklanjuti keluhan 130 CPNS Minut tahun 2018 yang hingga saat ini masih mempertanyakan nasib mereka karena belum diangkat 100 persen, padahal mereka telah mengabdi selang dua tahun.
Hasilnya, hari ini kepastian pengangkatan mereka 100 persen telah mendapatkan jawaban dari Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulut, Drs Marhaen Roy Tumiwa, MPd ketika dikonfirmasi Selasa (17/11) menjelaskan, memang ada berbagai kendala yang dialami oleh CPNS Minut tahun 2018.
“Diantaranya register penomoran yang beralih sistem dari manual ke digital selain itu juga dikarenakan situasi pandemi covid-19 yang melanda dunia terdampak pada proses ini. Namun kami bekerjasama dengan Pjs Bupati Minut, Pak Clay, yang serius dan komitmen kuat terus berupaya untuk menuntaskan permasalahan ini. Dan, puji Tuhan, Senin kemarin sudah mendapatkan jawaban hasil dari LAN terkait register. Dan hari ini sudah akan dituntaskan,” ungkap Tumiwa yang juga diketahui sebagai birokrat senior Pemprov Sulut.
“Bersyukur hal bisa segera tuntas dan para aparatur sipil tersebut bisa menjalankan tugas lebih semangat lagi dalam melayani masyarakat,” ujar Pjs Bupati Clay yang juga diketahui sebagai birokrat muda pekerja keras yang menjabat Karo Umum Pemprov Sulut ini, ketika di konfirmasi media via handphone.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 130 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Minahasa Utara tahun 2018 mempertanyakan nasib mereka yang sampai saat ini belum diangkat 100 persen.
Para CPNS tersebut mengaku semua tahapan sudah dilalui sejak lolos seleksi lalu. Namun hingga saat ini status mereka belum 100 persen PNS. Padahal Pemkab Minut sendiri sebentar lagi akan menerima 129 CPNS yang lolos seleksi 2020 ini.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Minut Styvi Watupongoh SIP ketika dikonfirmasi Senin (09/11/2020) lalu mengaku untuk pengangkatan 100 persen PNS dari hasil perekrutan CPNS 2018 itu sebenarnya sudah tidak ada masalah. “Sampai saat ini masih menunggu sertifikat dari Badan Diklat yang belum ada. Sebenarnya sementara berproses tetapi karena situasi Covid-19 maka ada sedikit hambatan,” ungkap Watupongoh.
Dijelaskannya ketika itu prajabatan baru satu minggu berjalan kemudian muncul masalah Covid-19 sehingga terhenti, namun akhirnya bisa diselesaikan lewat daring pada September lalu.
“Kita upayakan status 100 persen 130 PNS tidak lewat dari tahun ini. Kalau Desember ini status sudah 100 persen, tentunya gaji mereka akan dianggarkan untuk dibayar juga 100 persen mulai Januari 2021,” jelas Kaban.(Tim/Stv)
