MONITORSULUT,Sangihe- Penjabat (Pj) Bupati dr Rinny Tamuntuan terus melakukan perjuangan usulan terhadap Pahlawan Nasional dari Sangihe ‘Bataha Santiago’, bertempat di direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI, Selasa (21/2/2023).
Didampingi langsung oleh Ketua DPRD Sulut, dr Fransiscus Andi Silangen dan Anggota Dewan, Arthur Kotabunan, Pj Bupati dr Rinny Tamuntuan melakukan pertemuan sekaligus konsultasi dan koordinasi terkait usulan Pahlawan Nasional dari Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Tamuntuan di terima langsung oleh Direktur Pemberdayaan Kelompok Rentan, Dewi Suhartini dan dalam pertemuan tersebut Pj Bupati mengkonsultasikan terkait Lumbung Pangan, Rehabilitasi Sosial dan Penerima PKH yang di butuhkan oleh Kecamatan terluar dan juga usulan Pahlawan Nasional yang pada saat ini masih belum di tetapkannya ‘Bataha Santiago’ sebagai Pahlawan Nasional.
“Sudah ketiga kalinya di usulkan oleh Pemda Sangihe dan juga oleh Gubernur Sulawesi Utara, rekomendasi pun sudah ada dan saat ini juga kami sudah menyelesaikan kelengkapan Dokumen Usulan Pahlawan Nasional, oleh karena itu kami masih tetap mengusulkan untuk ‘Bataha Santiago’ sebagai Pahlawan Nasional dari Nusa Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe,” Tukas Tamuntuan.
Dia juga sangat berharap agar Direktur Pemberdayaan Kelompok Rentan, Dewi Suhartini bisa membantu memperjuangkan usulan Pahlawan Nasional Dari Nusa Utara.
Pada kesempatan yang sama juga Ketua DPRD Provinsi Sulut mengatakan, bahwa kebutuhan jaminan sosial yang sangat di perlukan khsusnya masyarakat yang ada di kecamatan terluar sangatlah di harapkan perhatian oleh pemerintah pusat melalui kemensos, dan dalam usulan ini juga khususnya Pahlawan Nasional ‘Bataha Santiago’.
“Bisa di bilang masyarakat asli Nusa utara Kabupaten Kepulauan Sangihe yang sangat luar biasa perjuangannya, mempunyai nilai yang strategis dan nilai moral yang baik, mengingat Bataha santiago dengan usulan dari sulawesi utara adalah asli dari kepulauan sangihe,” Ungkap Silangen.
Lanjut dia, kami akan tetap mengusulkan Bataha Santiago sebagai pahlawan Nasional dari Nusa Utara Kepulauan Sangihe.
“Sampai sekarang masih belum ada Pahlawan dari Nusa utara, dan ini juga bisa membuat bangga wawasan kebangsaan apabila terdapat pahlawan dari Nusa Utara, terlebih ini juga merupakan dapil saya selaku DPRD Provinsi Sulut,” Tutur Fransiscus.
Sementara itu, Dewi Suhartini merespon baik dengan usulan yang di sampaikan terkait jaminan sosial dan juga kembali di perjuangkan oleh Pj Bupati untuk pahlawan nasional Nusa Utara dan juga oleh Ketua DPRD Provinsi Sulut.
“Walaupun masih belum di tetapkan bataha santiago sebagai Pahlawan Nasional, kami akan tetap membantu dalam proses kelengkapan dokumen Pahlawan Santiago agar bisa di tetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Dan untuk jaminan sosial masyarakat yang ada di kecamatan terluar, kemensos melalui ibu menteri pasti akan menindaklanjuti kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk masyarakat,” Ujar Suhartini. (Mouren)