Pergerakan Penumpang Bandara Sam Ratulangi masa Nataru Meningkat 3%

MONITOR SULUT– Berdasarkan hasil evaluasi masa penyelenggaraan Posko Terpadu Angkuta Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Nataru) Bandara Sam Ratulangi Manado, pergerakan penumpang selama periode libur Natal dan Tahun Baru (18 Desember 2017- 8 Januari 2018), kali ini mengalami peningkatan 3% dengan total 187.398, dibandingkan yang sebelumnya.

Hal tersebut dipaparkan pada saat penutupan posko Nataru, Selasa (9/1) pagi tadi. Hasil yang berbeda ditemukan dari pergerakan pesawat dan kargo yang mengalami penurunan, yaitu pesawat turun 5% dengan total 1.701 dan kargo turun sebesar 6% dengan total 903.140 kg.

Lebih lanjut, jika dilihat dari rata-rata pergerakan lalulintas udara per hari, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 8.518, pergerakan pesawat 77 dan kargo 41.051kg.

Adapun, pada puncak arus mudik yang terjadi pada 23 Desember 2017 (H-2) Natal, pergerakan penumpang mencapai 9.256 pax, serta pada puncak arus balik 7 Januari 2018 (H+6) Tahun Baru sebesar 9.096 pax. Dengan demikian On Time Performance (OTP) rata-rata sebesar 50%.

“Meskipun jumlah pesawat dan kargo mengalami penurunan dibandingkan dengan musim libur Natal dan Tahun Baru 2017, namun pelayanan angkutan udara terpantau semakin baik. Dapat disampaikan bahwa tidak ada kejadian menonjol yang mempengaruhi operasional bandara maupun penerbangan selama periode Natal dan Tahun Baru 2017/2018,” ucap General Manager Bandara Sam Ratulangi, Minggus E.T. Gandeguai.

Ditempat yang sama, GM baru ini mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam jalannya Posko Nataru.

“Secara khusus saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerjasama dan sinergi yang telah dijalankan selama periode Posko Nataru oleh seluruh instansi yang terlibat dengan maksimal” Ujar Minggus diakhir sambutannya.

Turut hadir dalam penutupan Posko Terpadu yaitu perwakilan Otoritas Bandara, personel dari TNI POLRI, Kantor Kesehatan Pelabuhan, BMKG dan lainnya. (Angel)