BOLTIM,MonitorSulut – Keluhan warga Desa Dodap Kecamatan Tutuyan atas proses bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) mendapat kunjungan dari Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Langjar pada Rabu (04/04/2018) kemarin.
“Ada dua rumah yang saya kunjungi di desa dodap, kedua rumah tersebut masuk pada usulan sebagai penerima bantuan RTLH 2018, namun setelah saya cek ternyata tidak memenuhi syarat, yang satu kondisi rumahnya masih dalam keadaan baik, dan yang satu lagi lahan untuk di bangun RTLH berada di luar desa ia tinggal sehingga ini dapat mengganggu proses administarsi,” ujar Sehan.
Kata dia, bantuan RTLH akan diberikan kepada warga yang sangat membutuhkan dengan kategori masyarakat kurang mampu.
“Bantuan rumah ini kita berikan kepada warga yang betul-betul kurang mampu dan layak menerima bantuan, ini merupakan program saya untuk mensejahterahkan masyarakat melalui program RTLH, jadi saya minta kepada pemerintah Desa untuk selektif mengusulkan nama-nama penerima bantuan,” kata Sehan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Boltim Rudi Malah mengaku, pihaknya terus melakukan proses verifikasi terhadap nama-nama calon penerima bantuan program RTLH.
“Untuk Dodap bersatu ada 100 lebih usulan calon penerima bantuan RTLH, semuanya masi akan melalui proses verifikasi dari Dinsos,” bebernya.
Terpisah, Sekertaris Diskominfo Boltim Udel Simbala meminta, para aparat desa dan anggota DRPD Boltim untuk dapat memberikan informasi yang valid terkait data-data calon penerima RTLH ke Pemkab Boltim.
“Agar nantinya pemberian bantuan dari pemerintah daerah ke masyarakat kurang mampu dapat tepat sasaran, sehingga dalam pengusulan nama-nama calon penerima bantuan harus sesuai dengan keadaan yang ada dilapangan,” Jelas Udel. (man)