Mitra, MONITORSULUT.com. – Terkait pandemic Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang layak mendapatkannya.
Mewakili Bupati James Sumendap, Wakil Bupati Jocke Legi menyerahkann empat jenis bantuan, yakni yakni PKH (Program Keluarga Harapan), BLT (Bantuan Langsung Tunai) Kemensos atau BST (Bantuan Sosial Tunai), BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), dan bahan pokok dari Pemkab Mitra atau CBP (Cadangan Beras Pemerintah), yang dilaksanakan pada Selasa (12/5).
Dalam kesempatan tersebut Jesaja Legi mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah bagi masyarakat.
“Ini merupakan salah bentuk perhatian pemerintah bagi masyarakat Mitra, untuk itu sangat diharapkan bantuan ini dapat digunakan sesuai dengan peruntukannya. Jadi jangan gunakan untuk hal yang tak bermanfaat, seperti beli pulsa, rokok, dan lainnya,” kata Legi.
Sementara Plt Sekertaris Daerah (Sekda) David Lalandos mengatakan, bantuan simbolis telah disalurkan kepada masing-masing penerima.
“Jadi penyaluran tersebut, diberikan setiap KK 10 kilogram beras jenis Bulog. Dan tadi telah selesai disalurkan kepada masing-masing 5 penerima manfaat secara simbolis, dan akan dilanjutkan ke desa-desa,” ungkap Lalandos.
Sementara itu, Kadis Sosial (Dinsos) Mitra Frangky Wowor menjelaskan, penyerahan secara simbolis ini terdiri dari empat bagian bansos, termasuk PKH, BLT, BST kemudian ada penerima BPNT dan CBP dari telah disalurkan oleh Pemkab.
“Untuk itu, perlu diperhatikan penerima setiap Kader Pembangunan Manusia (KPM) ini sudah jalan dan telah disalurkan oleh pemerintah pusat ke pemerintah provinsi dan kabupaten,” ujar Wowor.
Lebih lanjut Wowor mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu kepedulian dari Bupati James Sumendap SH Dan Wakil Bupati (Wabup) Drs Jesaja Legi kepada masyarakat kurang mampu yang sangat terdampak Covid-19.
“Nantinya 2 hingga 3 bulan ke depan bila ekonomi masyarakat terus merosot, sebagai antisipasi pemerintah, akan dilakukan penyaluran kembali dengan ditambah beberapa komoditi seperti minyak, telur dan gula,” jelas Wowor.
Diketahui, jumlah yang dibagikan bulan ini ada sebanyak 10 kg nantinya untuk tahap selanjutnya bisa saja ada 20 kg hingga 30 kg.
“Bantuan kali ini ditujukan kepada 7.453 KK yang sudah terdata diawal tahap pertama penerima, bisa saja bertambah datanya kedepan. Untuk itu, nantinya bakal dilihat situasi yang ada . Bila pun harus ditambah beberapa bantuan lagi. Kita juga mempersiapkan anggaran yang ada,” kata Wowor.
Wowor juga mengatakan jika ada keluhan masyarakat tak menerima bantuan, berarti mereka tak masuk dalam daftar penerima bantuan terdampak Covid-19. Dan untuk diketahui jika BLT sudah disalurkan untuk 3 bulan ini.
“Pemerintah berharap, bantuan tersebut bisa tepat sasaran dan bisa dimanfaatkan selama situasi Pandemi Covid-19. BLT bulan April, Mei dan Juni telah disalurkan, begitupun Bansos dari kementrian telah disalurkan mulai dari Januari juga penerima PKH,” jelas Wowor. (James)
