Pendeta Kalangie Pimpin Jumat Agung di Rumah Keluarga Dondokambey Tamuntuan

MONITOR Sulut -Ibadah Jumat Agung dan Perjamuan Kudus ditahun 2019 berbeda dimana semua harus di rumah, termasuk Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan kaluarga melakukan ibadah dirumah dipimpin Pdt Deiby Kalangie Sth..Hal ini dibenarkan Jean Sumilat Kodoati Jumat (10/04/2020)
Dalam ibadah Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan First lady Ir Rita Dondokambey Tamuntuan , Rio Dondokambey, serta mama terkasih Netty Tamuntuan Keles mengikuti ibadah dengan khidmat.


Dalam khotbahnya Pdt Deiby Kalangie STH menyatakan Perayaan Jumat Agung dan Perjamuan Kudus, Betapa lebihnya darah Kristus yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diriNya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercatat , akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup (Ibrani 9 : 14)
Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita dalam Kerajaan anakNya yang kekasih; didalam Dia kita memiliki penebusan kita ,yaitu pengampunan dosa ( Kolose 1: 13-14)
“Torang bisa memulai dengan kehidupan pribadi kita , yaitu dengan” hidup bersama “orang- orang disekitar kita …yang mengalami penderitaan, kesengsaraan , kehilangan kepercayaan diri , ketakutan , ..membantu mereka bukanlah memanjakan tetapi mereka membutuhkan itulah yang berlaku dilingkungan sekitarnya .Perhatian bukanlah hal baru bagi kita ,”ungkap pendeta
Dikatakannya pula, hidup hanya sekali , sebab itu lakukan sesuatu yang berarti dan bernilai kekal.Jangan pernah mengorbankan keselamatan yang sudah diberikan pada kita melalui pengorbanan Kristus
” Hari ini biarlah kematian terhadap dosa yang kita alami melalui pertobatan ,kita akan mengalami kehidupan yang baru didalam Kristus, dimana Kristus menjadi Tuan dan penyelamat kita. Ingat bahwa kita tak pernah tau kesempatan sampai kapan kesempatan itu masih tersedia. Jika hari ini kita masih diberi kesempatan bertobat ,pakailah kesempatan tersebut jangan sampai terlambat,”jelas pendeta dalam khotbahnya. (Stv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *