MONITORSULUT,BITUNG—— – Dalam upaya menekan angka kriminalitas di Kota Bitung, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, SIK, MH menegaskan pentingnya sinergi dari seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, penindakan terhadap kasus-kasus kriminal tidak bisa hanya bergantung pada pihak kepolisian semata, melainkan membutuhkan dukungan dan kerja sama aktif dari masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, hingga pemerintah daerah.
“Penanggulangan kejahatan memerlukan keterlibatan aktif dari seluruh komponen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga warga. Keamanan adalah tanggung jawab Bersama untu itu Perlu kolaborasi semua pihak agar situasi tetap kondusif,” ungkap AKBP Albert Zai saat ditemui sejumlah media usai rapat Bersama Forkopimda di Lounge Walikota Bitung, Senin (14/04) Pagi.
Sebagai langkah konkret, Kapolres mengungkapkan telah membentuk tim khusus untuk merespons cepat setiap kejadian kriminal. Selain itu, dua tim tambahan juga telah disiapkan untuk memperkuat kehadiran aparat di titik-titik rawan.
Tim 1 akan difokuskan di wilayah Ranowulu, Matuari, dan Girian, sementara Tim 2 bertugas di wilayah Madidir, Maesa, dan Aertembaga.
Tidak hanya itu, Kapolres juga menekankan pentingnya peningkatan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat, khususnya pada jam-jam rawan.
Patroli intensif kini dilakukan mulai pukul 19.00 malam hingga 05.00 pagi.
“Dengan kehadiran aparat di lapangan, kami harap bisa memberikan rasa aman serta mencegah niat pelaku kejahatan sebelum bertindak,” tegas Kapolres.
Kebijakan ini diambil menyusul meningkatnya keresahan masyarakat terhadap sejumlah tindak kriminal yang terjadi pada malam hingga dini hari.
Kapolres AKBP Albert Zai memastikan akan terus meningkatkan intensitas pengawasan dan penindakan terhadap segala bentuk kejahatan yang meresahkan publik.
(Yulia Pricilia)