MONITOR_SULUT, MINSEL – Memang cinta nyanda pandang tua atau mudah jodoh tersurat dari opo empung, Sepenggal lirik lagu manado ini tepat dialamatkan kepada dua sejoli asal Lelema Amurang Minsel ini, Seorang Nenek berusia 82 tahun menikahi pemuda berusia 28 tahun pada Sabtu (18/2/2017).
Pernikahan ini terjadi di Desa Lelema Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan diberkati di GPDI Horeb Lelema oleh Gembala Port Ropa.
Kabar ini tentu saja menjadi bahasan warga setempat karena calon istrinya yang berusia jauh lebih tua dari dirinya.Laki-laki yang bernama Sofian Loho itu baru berusia 28 tahun sedangkan kekasih pujaan hatinya, Martha Bate telah berusia 82 tahun.
“Kami pertama kali bertemu lewat nomor nyasar di handphone. Sebelum menikah kami telah berhubungan sekitar satu tahun. Saya yang saat itu bekerja bengkel di Kotamobagu, semenjak kenal sering bolak-balik ke Lelema. Baru pada bulan November, saya menetap di Lelema dan mengambil keputusan untuk menikah,” ujar Sofian Loho.
Martha Bate sendiri sebelumnya sudah pernah menikah, namun suaminya telah meninggal.Dirinya memiliki 2 (dua) orang anak yang perempuan tinggal di Jerman dan telah menikah,sedangkan anak laki-laki bekerja di Arab.Rencana pernikahan kedua sejoli ini tentu saja ditentang oleh keluarga, banyak yang tidak setuju.
Bahkan untuk pengurusan surat seakan berat ditandatangani oleh Hukum Tua.Saat dihubungi lewat nomor telepon nomor tersebut tidak aktif.
“Kedua pasangan tersebut baru menikah secara Gereja dan proses surat lainnya masih tertahan di Dinas Catatan Sipil Minsel. Untuk proses pernikahan itu sendiri Nenek Martha dilakukan pembaptisan terlebih dahulu karena dari GMIM, sedangkan mereka menikah di Gereja Pantekosta,” tambah seorang tetangga yang namanya tidak ingin dipublikasikan.(timMS)