MONITORSULUT,MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey, SE, dan Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw telah mengambil langkah proaktif untuk mengatasi ancaman kebakaran hutan dan lahan di tengah cuaca ekstrem yang sedang terjadi.
Melalui Kepala Dinas Kehutanan,Jimmy Ringkuangan,AP,MSi menyampaikan kepada masyarakat agar tidak membuka perkebunan atau lahan pertanian dengan cara membakar
Cuaca ekstrem dan musim kemarau yang sedang berlangsung dapat memicu kebakaran hutan yang merembes ke lahan pertanian, menyebabkan kerugian yang serius. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk menghindari praktik membakar dalam aktivitas pertanian.
“Dicuaca ekstream dan musim kemarau ini Hindari membuka perkebunan,lahan pertanian dengan cara membakar karena bisa merembes dan mengakibatkan kebakaran hutan “,ujar Ringkuangan
Dirinyapun menyampaikan bahwa Pemerintah daerah menekankan pentingnya menjaga dan melindungi ekosistem hutan dan lahan yang ada di Sulawesi Utara, sebagai langkah untuk menjaga keseimbangan emisi gas rumah kaca.
“Kita harus menjaga dan melestarikan alam kita demi keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan hidup kita. kita perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan. Saya mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk bekerja sama dalam upaya ini.”katanya.(yulia)