MONITORSULUT,MANADO – Pemkot Manado Provinsi Sulawesi Utara saat ini telah memiliki Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) yang untuk awal masih direkrut dari Ketua – ketua lingkungan yang dipilih dari areal padat huni, hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Manado Supriyatna, Senin (01/08).
“Relawan tersebut bertugas mendata kebakaran serta membantu warga yang alami kebakaran”,ujar Supriyatna.
Mereka juga harus membantu saat proses pemadaman api.
“Tugas penting lainnya adalah mengurus dokumen kebakaran,” katanya.
Ia menuturkan, dinamika Manado yang tinggi membuat peristiwa kebakaran rentan terjadi.
Menurut Supriyatna Jumlah Redkar 30 orang telah dilatih dan dibekali dengan cara penanggulangan kebakaran, serta tugas lainnya seperti sosialisasi atau penyebaran luasaan terkait kesiagaan kebakaran dan Pemadaman maupun tugas penyelamatan.
Pembentukan Redkar diamanatkan dalam Permendagri no 114 tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Kebakaran pada Kabupaten/Kota
“Saat ini Redkar Manado diwadahi pembinaan meski diakui masih terbatas anggaran untuk menambah eksistensi dan ekpansi kinerjanya, saat sudah diakui oleh Kemendagri/dirjen bina administrasi kewilayahan yang dibuktikan dengan penerbitan kartu keanggotaan sebagai REDKAR”,ujarnya.
Sembari menambahkan bahwa saat ini Komunikasi Redkar dengan Dinas Kebakaran dilaksanakan oleh Kepala seksi Operasional James Gumeleng dan Kasie sarana prasarana Jonathan Raintung.(team)
