Manado MS — HALAL bi Halal 1438 Hijriyah Pemerintah Kota (Pemkot) dengan masyarakat Kota Manado dilaksanakan di lapangan Sparta Tikala Manado, dihadiri Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA yang diwakili Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, Kamis (27/07) pagi tadi.
Acara diisi dengan penampilan group qasidah dari Malalayang dan Banjer serta group Masamper dari Dendengan Dalam. Sedangkan, hikmah Halal bi Halal disampaikan anggota Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kota Manado KH Sofyan Lahilote SH MH. “Kita bersyukur di Kota Manado ini terjalin kerukunan antar umat beragama dengan baik, bandingkan dengan saudara-saudara kita umat Muslim di Siria, Irak dan tempat-tempat lainnya yang tidak dapat beribadah dengan baik.
Pemimpin kota kita benar-benar adalah pemimpin yang cerdas, yang dapat mewujudkan Kota Manado menjadi kota yang cerdas,” ujar Lahilote. Menurutnya, makna Halal bi Halal yakni mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakatnya, antara umat Muslim dengan umat beragama lainnya.
Sehingga, tercipta suasana yang aman dan rukun. Sementara itu, Wawali Mor dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado bertekad untuk menjadikan Kota Manado sebagai rumah bersama. Olehnya, seluruh masyarakat Kota Manado tanpa memandang latar belakang suku, agama dan ras, memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk beraktifitas di kota ini.
“Kerukunan kita di Kota Manado menjadi hal yang utama, sehingga kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk ikut menjaga kehidupan yang rukun, aman dan nyaman. Kita tidak pernah membeda-bedakan suku, agama dan etnis, semua warga Kota Manado mendapat perlakuan yang sama, dalam menjalankan aktifitas di Kota Manado,” tandas Wawali Mor.
Lanjut dikatakan Wawali Mor, halal bi halal yang dilaksanakan Pemkot Manado memiliki makna untuk saling memaafkan satu dengan yang lain.
“Melalui Halal bi halal ini, kita kembangkan budaya saling memaafkan untuk membangun kepribadian serta pergaulan dan kehidupan yang lebih harmonis, sebagai cerminan kerukunan warga masyarakat Kota Manado yang telah terbina selama ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu pula, Wawali meminta dukungan warga Kota Manado termasuk umat Muslim, untuk mensukseskan pelaksanaan iven pariwisata Manado Fiesta 2017.
Dimana, kegiatan yang meliputi tujuh festival itu digelar tanggal 1-10 September 2017 mendatang. “Saya mengajak kita semua, mari kita sukseskan Manado Fiesta 2017. Karena, kegiatan ini merupakan kegiatan terbesar yang dilaksanakan di Kota Manado.
Ada tujuh festival yang akan kita laksanakan yakni Fish and Coral, Food, Fashion, Flying, Fun-music, Fair dan Faith,” pungkasnya. Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Drs Heri Saptono MSi melaporkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Idul Fitri dan Halal bi halal 1438 Hijriyah tingkat Kota Manado.
Tampak hadir Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Drs H Rum Dj Usulu dan jajaran Pemkot Manado, Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado Ny Imelda Bastiaan Markus dan jajarannya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Manado H Masher Kinontoa SAg, Residen Polisi Militer (DenPOM) Manado yang diwakili Kapten CPM M Siregar, anggota BKSAUA Kota Manado,
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado Pdt Renata Ticonuwu STh, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Manado H Rikson Hasanati SAg MPdI, para imam masjid se Kota Manado, serta masyarakat Kota Manado.(Lipsus)