MONITORSULUT,Sangihe- Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Graha Imanuel Tahuna pada Selasa, (30/07/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan serta menjaga inflasi tetap rendah dan stabil.
Acara ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, SH, MH, yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sangihe, Josephine Wounde-Tacoh.
Dalam sambutannya, Albert Huppy Wounde menyambut baik dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi serta dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Badan Pangan Nasional yang ke-3.
“Kegiatan ini merupakan wujud sinergitas yang baik antara Pemerintah Daerah melalui instansi teknis terkait, bersama Bulog, para penyedia komoditi, serta Tim Penggerak PKK yang turut berperan dalam Gerakan Pangan Murah ini. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas sinergitas dan kolaborasi yang tercipta saat ini,” ujar Wounde.
Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu upaya untuk menekan potensi kenaikan harga pangan dan menjamin ketersediaan bahan pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Melalui kegiatan ini, Wounde berharap pihak-pihak terkait dapat terus bekerjasama untuk menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
“Pemerintah selalu berupaya mensejahterakan masyarakat dalam setiap program kerja yang dilaksanakan. Salah satu yang terus kami dorong adalah pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) untuk mengelola lahan yang ada. Potensi Sangihe sangat besar, terutama lahan pertaniannya. Jika SDM mau mengusahakan tanah yang dianugerahkan Tuhan, maka daerah ini akan sejahtera,” tambahnya.
Wounde juga meminta instansi terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan perangkat daerah lainnya untuk lebih memperhatikan kebutuhan prioritas yang harus dipenuhi, serta memberikan bantuan dan pendampingan. Ia mendorong masyarakat untuk tekun dalam berusaha, mengingat banyak lahan yang belum dikelola secara optimal.
“Daerah kita tidak kalah subur dibanding daerah lain. Saya yakin, jika hasil bumi dan hasil laut kita dimanfaatkan dengan baik, maka daerah kita akan jauh lebih maju,” kata Wounde.
Wounde menekankan pentingnya sinergi dan komitmen bersama untuk memajukan daerah yang dicintai. “Mungkin saya tidak akan lama di Tanah Sangihe ini, tapi selama Tuhan mempercayakan saya berada di sini, saya akan berupaya yang terbaik untuk daerah ini,” tutupnya.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan harga dan pasokan pangan di Kepulauan Sangihe dapat lebih stabil dan terjangkau bagi masyarakat, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.(Mouren)