Mitra, MONITORSULUT.com. – Launching Vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 12-17 tahun dibuka serentak dan dilakukan secara virtual oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, dan kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dihadiri Wakil Bupati (Wabup), Jesaja Legi mewakili Bupati James Sumendap.
Untuk Kabupaten Mitra, pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi anak remaja ini secara perdana dilakukan di SMK Negeri 1 Ratahan, Senin (5/7). Antusiasme para anak untuk menyukseskan program ini pun tampak saat pelaksanaan vaksinasi, di mana dosis vaksin yang disediakan langsung ludes pada hari itu juga.
Selanjutnya mengingat pentingnya pembentukan kekebalan kelompok, khususnya bagi anak usia 12-17 tahun akan risiko terpapar Virus Corona, Pemkab Mitra langsung menunjukkan komitmen untuk menyukseskan program ini dengan meminta tambahan dosis vaksin, yang sebelumnya 160 dosis vaksin asal China atau Sinovac berukuran 0,5 mililiter (ml), disuntikan kepada para siswa Sekolah Menengah Pertama dan Atas (SMP-SMA), sebagai tanda vaksinasi massal telah dimulai pada anak remaja.
“Dosis vaksin yang disiapkan sudah habis sehingga langsung dilaporkan ke Bapak Gubernur, serta mendapat tanggapan positif. Kami berharap vaksin tahap selanjutnya bisa langsung didatangkan karena masih banyak lagi siswa yang akan divaksinasi,” kata Legi.
Untuk itu Wabup Legi berharap agar seluruh orang tua murid dapat turut berperan karena menjadi faktor penting terhadap keikutsertaan anak dalam pelaksanaan vaksinasi.
“Sangat diharapkan agar orang tua maupun para wali siswa untuk bisa membawa para anak untuk bisa menerima vaksin. Ini demi kepentingan bersama, khususnya kesehatan anak. Vaksin ini aman, jadi jangan ragu untuk divaksin,” ujar Legi.
Sementara untuk pemberian vaksin tahap kedua, sesuai ketentuan vaksin jenis Sinovac maka akan dilakukan sekira 28 hari ke depan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua TP PKK, Erni Rondonuwu, STh, Ketua DPRD, Marty Ole, Sekretaris Daerah, David Lalandos, Kepala Dinas Pendidikan, Ascke Benu, Kepala Dinas Kesehatan, dr Helny Ratuliu, Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (DiskominfoSP), Budi Raranta, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Anna Dotulung, Camat Ratahan, Arce Kalalo, Kepala SMK Negeri 1 Ratahan, Tenny Ohy, dan sejumlah jajaran pemerintah kabupaten.
(James)