Mitra, MONITORSULUT.com. – Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), dengan dampak pandemi Covid-19, maka Pemkab mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa.
Bupati Mitra James Sumendap meminta agar para penerima bantuan dari pemerintah tersebut, dapat memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Sebagai Pemerintah, sangat berharap ini dapat dibelanjakan untuk kebutuhan pokok. Jangan belanja lain-lain. Karena pemerintah memberikan bantuan ini kepada masyarakat untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Sumendap, Jumat (8/5).
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Mitra Royke Lumingas menambahkan, BLT sudah mulai disalurkan ke masyarakat dan untuk penerima sesuai dengan usulan pemerintah desa berdasarkan hasil musyawarah desa.
“Perlu diketahui para penerima BLT jika tidak dipungut biaya apapun, termasuk untuk pembukaan rekening. Adapun setiap penerima bantuan ini, akan menerima utuh 600 ribu per keluarga selama 3 bulan, dengan calon penerima BLT akan menerima 1.800 ribu. Tetapi penerima terhitung sejak bulan April tanpa potongan atau biaya pembukaan rekening,” ucap Lumingas.
Diapun menambahkan, semuanya sudah sesuai dengan komitmen Bupati James Sumendap, untuk memberikan bantuan ini secara utuh kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Secara terpisah, Wakil Bupati Mitra Jocke Legi saat menyerahkan secara simbolis bantuan kepada 16 Kepala Keluarg di dua desa, yakni Desa Woi dan Desa Woi Satu yang dilaksanakan di Sport Hall Kantor Bupati Mitra. Dan kepada masyarakat mengatakan bahwa program bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat di masa pandemi COVID-19.
“Kepada para penerima harus paham jika tidak semua mendapatkan bantuan ini. Karena bagi mereka yang sudah menerima BPNT, PKH, dan Bantuan Sosial Tunai, tidak lagi menerima BLT dari dana desa,” jelas Legi. (James)
