MONITORSULUT.COM, MINAHASA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) lakukan pendataan lewat Tim Independen bentukan Klurahan dan Desa untuk memasukan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( DTKS) yang telah diferivikasi, dan Penerima bantuan pemerintah yang dari program Bantuan Sosial Tunai ( BST) dari Kementerian Sosial juga program Bantuan Langsung Tunai ( BLT) yang bersumber dari Dana Desa, jumlah Keluarga penerima capai angka kurang lebih 60 ribu KK.
” Akumulasi keluarga penerima bantuan baik Bantuan Pangan Non tunai 19, 215 KK, Bantuan Sosial Tunai dari Kemsos,17,159, dan Penerima Bantuan dari Program BLT 25 ribu,maka kurang lebih 60 ribu KK bakal tersentuh dengan bantuan pemerintah saat pandemi covid -19,” Kata Panitia Gugus Tugas Penaganan Virus corona Kabupaten Minahasa Dr.Denny Mangala,M.Si, Jumat (24/04).
Dijelaskannya,baik Bantuan Sosial Tunai ( BST) ada juga kebijakan pemerintan pusat dengan program BLT yang bersumber dari Dana Desa,yang besaranya sama dengan bansos tunai, yakni 600 ribu per Keluaga,” Jumlah dana bantuanya sama 600 ribu rupiah per keluarga,dan dibagikan selama tiga bulan,yakni April,Mei dan Juni,” Jelas Mangala yang kala itu didampingi Kepala Dinas Kesehatan Maya Rambitan dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Maya Kainde.
Terkait Bantuan Langsung Tunai ( BLT) yang dianggarkan dari Dana Desa,terdapat kriteria yakni untuk Dana Desa dengan nominal Anggaran 800 juta penganggaran 25 persen untuk penanganan Covid -19,Dana Desa 1 Miliar penganggaran 30 persen sedangkan Dana Desa 1.2 Miliar rupiah Penganggaran 35 Persen .
” Setelah dikaji semua desa yang ada di Kabupaten Minahasa setiap desa ada 800 juta Dana Desa, itu berarti,setiap desa bisa mengalokasikan 111 KK penerima BLT, jika diakumulasikan di 227 desa ada kurang lebih 25 ribu penerima BLT,” Papar Mangala.(win)
