Pemda Boltim Gelar Rapat Evaluasi P3K dan Pengelolaan DD,ADD 2019 dan Konsultasi Publik Ke-II Revisi Perda RTRW Boltim

MONITORSULUT, Boltim – Pemerintah Kabupaten Boltim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) gelar rapat evaluasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan serta pengelolaan DD,ADD Tahun 2019 dirangkaikan Dengan Konsultasi Publik ke II Revisi Perda RTRW Kabupaten Boltim. Rabu (23/10/19) Bertempat di Lantai III Kantor Bupati. 

Rapat Evaluasi di pimpin Wakil Bupati Drs Rusdi Gumalangit, dihadiri oleh Bupati Sehan Landjar, Pj Sekda Oskar Manoppo, para pimpinan SKPD, para Camat, para sangadi dan ketua BPD se Kabupaten Boltim.  

Melalui kesempatan itu para Camat, Sangadi, BPD diberikan kesempatan menyampaikan kondisi wilayah dan kendala  yang dihadapi dalam menjalankan roda pemerintahan, kemasyarakatan dan sebagainya di setiap wilayah kerjanya masing – masing.

Sesuai hasil amatan awak media ini, selain melaporkan kondisi wilayah  kecamatan, para camat juga  menyampaikan berbagai isu-isu di wilayah Kecamatan. 

Pemerintah Kecamatan Mooat  melalui Camat, Jein Kawengian meminta pengadaan air bersih di beberapa desa. 

“Desa Bongkudai timur saat ini membutuhkan air bersih,  selain itu  masalah pembuangan sampah di area danau mooat, serta perombakan hutan diwilayah kepolisian desa Bongkudai baru,”singakatnya. 

Sementara itu Camat Nuangan, Sinyo Mamonto lewat kesempatan itu juga melaporkan realisasi penagihan pajak,

“Kecamatan Nuangan  dari total pajak Rp 300 juta lebih, yang sudah di realisasi 32 persen,”katanya singkat.

Senada juga Camat Motongkad, Irwan Tololiu menuturkan, di wilayah kerjanya stabilitas keamanan masih terjaga dengan baik, 

“Kecamatan Motongkad aman terkendali,”katanya.

“Sementara untuk pajak sedang proses penagihan,”ujar Tololiu. 

Selain itu Tololiu juga meminta ke Bupati Sehan Landjar agar memberikan izin menyelesaikan persoalan  pemekaran Desa Molobog Timur yang hingga kini masih terkatung-katung, sementara Dana Desa (DD)  tiap tahun dikucur pemerintah pusat, 

“Jika diberi izin saya akan musyawarah dengan tokoh-tokoh masyarakat di Molobog bersatu. Agar urusan  ini cepat terselesaikan,”tambahnya. 

Sementara itu Bupati Sehan Landjar dipenghujung rapat evaluasi menyampaikan bagi kecamatan yang belum sempat melaporkan persoalan di Wilayahnya seperti Camat Kotabunan,Tutuyan nanti dibahas bersama saat rapat evaluasi ditiap wilayah, 

“Saya  akan agendakan kunjungan kerja ke Kecamatan -kecamatan menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi. Insya allah itu mulai pekan depan kita agendakan turun lapangan,”jelas Bupati. (ik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *