Manado MS – Peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Paniki Bawah yang menelan anggaran Rp6.972.780.000 dan dikerjakan selama 120 hari kalender itu, diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt Teddy Kansil STh. Selain Walikota GSVL dan Pdt Teddy Kansil, turut meletakan batu pertama Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Manado Drs Rum Dj Usulu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Manado DR Peter KB Assa dan Kepala Dinas Kesehatan Manado dr Robby Mottoh
Menurut Walikota dalam melayani masyarakat, uang bukanlah yang utama, namun nyawa manusia lebih berarti. “Jalur protokol harus tingkatkan pelayanan yang cepat, layani dulu mereka yang butuh pelayanan medis secara cepat, baru uang atau administrasi,” tukas orang nomor satu di Manado tersebut.
Pembangunan fasilitas kesehatan, tambah Walikota GSVL, untuk menjawab kerinduan masyarakat Kota Manado. “Kami terus berupaya membangun kebutuhan dasar masyarakat.
Ini untuk Dikatakan, dalam melayani masyarakat, uang bukanlah yang utama, namun nyawa manusia lebih berarti. “Jalur protokol harus tingkatkan pelayanan yang cepat, layani dulu mereka yang butuh pelayanan medis secara cepat, baru uang atau administrasi,” tukas orang nomor satu di Manado tersebut.
Pembangunan fasilitas kesehatan, tambah Walikota GSVL, untuk menjawab kerinduan masyarakat Kota Manado. “Kami terus berupaya membangun kebutuhan dasar masyarakat. Ini untuk menjawab kerinduan masyarakat terkait standar minimal layanan kesehatan,” tandas Walikota GSVL, seraya menjelaskan jika Puskesmas Pembantu (Pustu) lebih dioptimalkan terutama di wilayah kerja Puskesmas Paniki Bawah.
,” tandas Walikota GSVL, seraya menjelaskan jika Puskesmas Pembantu (Pustu) lebih dioptimalkan terutama di wilayah kerja Puskesmas Paniki Bawah.(team)