Pembangunan Pelabuhan Tahuna Capai 70 Persen, Palenewen Harap Peran Aktif Pemerintah Percepat Pelaksanaan Studi Lingkungan

MONITORSULUT,Sangihe- Pembangunan fasilitas Pelabuhan Tahuna kini telah mencapai 70 persen dan diupayakan untuk diselesaikan tepat waktu pada Desember 2024.

Hal ini dikatakan Koordinator Sosial Media Response Team KUPP Kelas II Tahuna Meifrid Palenewen pada, Senin (20/8/2024).

Palenewen juga menyoroti beberapa pelabuhan di wilayah Sangihe yang masih membutuhkan dukungan dari Pemerintah m Kabupaten Kepulauan Sangihe, terutama untuk Pelabuhan Lipang, Matutuang, dan Marore. Menurutnya, studi lingkungan menjadi langkah krusial yang harus segera dilakukan. Jika studi ini dapat diselesaikan dengan baik, Kementerian Perhubungan berencana untuk merehabilitasi fasilitas pelabuhan yang ada.

“Terkait Pelabuhan Matutuang, anggaran perencanaan akan disalurkan pada tahun 2025, dengan catatan studi lingkungan harus diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Sangihe,” ujar Palenewen.

Palenewen menekankan, pentingnya peran aktif Pemerintah Daerah untuk mempercepat pelaksanaan studi lingkungan, sehingga proses pembangunan di Pelabuhan Lipang, Matutuang, dan Marore dapat segera berjalan, dan masyarakat bisa kembali menikmati layanan pelabuhan dengan optimal.

“Dengan adanya studi lingkungan yang cepat, kita berharap proses rehabilitasi fasilitas pelabuhan dapat segera dimulai, sehingga masyarakat kembali merasakan manfaat dari keberadaan pelabuhan-pelabuhan ini,”bebernya.

Disentil terkait dampak rencana ini terhadap aktivitas pelayaran di pulau-pulau tersebut, Palenewen menjelaskan bahwa Pelabuhan Matutuang dan Marore masih beroperasi normal tanpa hambatan.

“Namun, kondisi berbeda terjadi di Pelabuhan Lipang, yang saat ini sudah tidak beroperasi akibat kerusakan dermaga yang diakibatkan oleh bencana alam,” tutup Palenewen. (Mouren)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *