Pembangunan Pelabuhan Baru di Pulau Matutuang Akan Dimulai Awal 2025 dengan Anggaran Rp 45 Miliar

MONITORSULUT,Sangihe- Pemerintah siap memulai pembangunan pelabuhan baru di Pulau Matutuang, salah satu pulau terluar di Kepulauan Sangihe, pada awal tahun 2025.

Proyek senilai Rp 45 miliar ini bertujuan untuk meningkatkan akses transportasi dan memajukan kesejahteraan masyarakat setempat, terutama di daerah Kepulauan Sangihe.

Koordinator Sosial Media Responden Team (SMRT) Kantor UPP Kelas II Tahuna, Meifrid Palenewen saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa dokumen uji kelayakan proyek pembangunan dermaga Matutuang telah disahkan pada Juli lalu oleh Penjabat (Pj) Bupati Sangihe, Albert Wounde.

“Setelah pengesahan ini, pembangunan Pelabuhan Matutuang dijadwalkan dimulai awal 2025,” kata Meifrid Rabu (11/9/2024).

Ia juga menambahkan, dermaga tersebut sudah mengalami kerusakan parah dan membutuhkan pembangunan baru agar dapat melayani kebutuhan transportasi. Selain dermaga, fasilitas pendukung lainnya juga akan dibangun dengan total anggaran Rp 45 miliar.

“Kondisi dermaga saat ini sangat memprihatinkan, bahkan kapal Sabuk Nusantara pun jarang singgah karena kerusakannya. Dengan pembangunan ini, kami berharap akses transportasi dapat segera pulih,” tambah Meifrid.

Sementara itu, Pj Bupati Sangihe, Albert Wounde, menekankan pentingnya pembangunan dermaga ini bagi perekonomian masyarakat perbatasan. Ia juga berharap agar Kementerian Perhubungan dapat memberikan perhatian lebih untuk pembangunan dermaga di Pulau Marore, yang merupakan jalur lintas batas strategis dengan Filipina.

“Pemkab Sangihe sangat mendukung pembangunan dermaga di Pulau Matutuang dan berharap ada tambahan anggaran untuk dermaga di Pulau Marore karena lokasinya sangat penting sebagai akses lintas batas,” ujar Wounde.

Dengan proyek ini, diharapkan akses transportasi dan ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan akan meningkat, memecah keterisolasian akibat kurangnya infrastruktur selama ini. (Mouren)