MONITOR SULUT, BOLMUT – Pemadamam listrik tidak merata yang sering terjadi di wilayah Bintauna dan sekitarnya, kini membuat masyarakat resah. Pasalnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkesan pilih kasih. Menurut salah satu warga Desa Padang, Pulu Laia, apa yang dilakukan oleh PLN ini sudah tidak bisa dimaklumi.
“hal ini memang sangat tidak wajar, kalau disana (desa lain) di nyalakan sementara di sini di padamkan, dan hal ini sudah berulang-ulang kali di lakukan oleh pihak PLN” Ungkap Pulu, yang bekerja sebagai tukang buka lapak bakso di kawasan usaha kecil menengah (UKM) di Desa Bunong, Kecamatan Bintauna.
Adapun ayah dua orang anak ini berharap, semoga kedepan ada perhatian dari para wakil rakyat, Pemerintah serta pihak PLN terkait hal tersebut, dengan demikian warga dapat menikmati listrik yang selayaknya.
Sementara itu, ditempat yang berbeda, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut melaui ketua komisi Satu, Aktrida Indah Datunsolang, saat di konfirmasi oleh wartawan MonitorSulut.com melalui via telepon, mengaku bahwa DPRD Bolmut sudah mengkomunikasikan hal tersebut kepada pihak PLN rayon Kota Kotamobagu.
“kami sudah menyampaikan keluhan ini dan memang hal ini masih di bahas secara internal oleh pihak PLN” tutur Datunsolang, sembari menambahkan bahwa ada kemungkinan hal ini terjadi karena imbas dari pembayaran gaji karyawan PLN yang tidak sesuai.
“beberapa waktu lalu kami juga sudah menyampaikan keluhan karyawan PLN terkait gaji mereka yang ternyata belum memenuhi standar gaji. Sehingganya, bisa saja pelayanan yang tidak maksimal kepada masyarakat ini merupakan imbas dari hal tersebut” ucapnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap agar kedepepan pihak PLN dapat mempertimbangkan hal-hal tersebut.
“semoga kedepan apa yang telah disampaikan dapat diperhatikan oleh pihak PLN agar kesejahteraan masyarakat dan juga karyawaan dapat terpenuhi” kuncinya. (Rifkal)
