MONITOR Sulut, BITUNG – Pemerintahan Maurits-Hengky butuh suporting ‘darah segar’ yang akan membantu dan mendorong percepatan pembangunan disemua lini dan sektor.
Salah-satu unsur terpenting yakni jajaran ‘kabinet’ pembantu pemerintahan Maurits-Hengky (Maurits Mantiri -Hengky Honandar) harus solid dan memiliki komitmen kuat, kualitas dan kapasitas yang mumpuni serta berintegritas.
Kabinet MM-HH diharapkan diisi oleh para kepala perangkat daerah dan staf yang bukan sekedar mencari jabatan tetapi harus mampu menjawab atau mewujudkan keinginan (visi-misi) pimpinan (Maurits-Hengky) dan mengimbangi langkah-langkah percepatan yang dilakukan kedua pimpinan tersebut.
Pemerhati pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Bitung Royke Tangkudung mengandaikan, SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan unit-unit di dalam pemerintahan Maurits-Hengky sebagai gerbong-gerbong yang menggandeng pada lokomotif MM-HH.
“Dalam upaya percepatan mencapai tujuan (visi-misi), gerbong yang digerakan atau ditarik oleh lokomotif MM-HH, betul-betul gerbong yang kuat dan siap mengangkut barang bukannya gerbong tua, lapuk dan rusak”, ujar Tangkudung yang dikenal kader senior partai kepala banteng moncong putih.
“Jadi kalau ada pejabat atau ASN yang kenerjanya jongkok tanpa prestasi, itu tidak layak masuk dalam gerbong atau kabinet Maurits-Hengky. Direposisi atau dirolling saja”, tegasnya.
Tangkudung juga berpendapat pemerintahan Maurits-Hengky
adalah pemerintahan yang mengutamakan kemampuan kerja, inovasi, prestasi juga integritas yang mampu mengikuti atau mengimbangi laju langkah percepatan Maurits-Hengky.
“Kalau tidak mampu, jangan tunggu ditendang atau diganti, lebih elok kalau mengundurkan diri. Sebab Pemerintahan MM-HH hanya 3,5 tahun bukan 5 tahun jadi kedua pimpinan ini membutuhkan pembantu-pembantu mereka yang cerdas, cekatan, inovatif dan sanggup mewujudkan visi-misi keduanya dalam waktu yang singkat ini, bukan pejabat dan pegawai atau kelompok yang kerja cari muka dan tukang bisik”, tandasnya.
Tidak itu saja, Tangkudung juga mengingatkan semua kalangan yang terlibat dalam gerbong pemerintahan Maurits-Hengky baik di jajaran pemerintahan (Pemkot Bitung) maupun di luar pemerintahan agar membangun sinergitas dan secara keroyokan atau gotong royong mewujudkan visi-misi MM-HH bukannya menciptakan ego sektoral, saling sikut.
“Apalagi sesama teman jangan saling ‘bunuh’, saling cekal, saling hambat, sebab perilaku seperti itu merupakan potensi perpecahan dan melemahkan pemerintahan MM-HH”, pungkas Tangkudung yang juga dikenal Staf Khusus Walikota Bitung. (wilson)