Pdt Bindosano : GMHK Netral Dalam Berpolitik; Rektor UNKLAB Keberatan VAP bagi bagi uang di Gereja

berita terbaru, Sulut1524 Dilihat
MONITOR Sulut-  Dalam ketentuan Gereja tidak memberikan ijin bagi gereja untuk terlibat dalam politik atau mengadakan barter politik. Gereja harus bersikap netral dalam politik. Hal ini ditegaskan Ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh  GMAHK Uni Indonesia Kawasan Timur Pdt Samuel Yotam Bindosano
“Saya, Pdt SAMUEL YOTAM BINDOSANO, MA sebagai Ketua GMAHK Uni Indonesia Kawasan Timur dengan ini menyatakan bahwa kami tidak pernah menyatakan dukungan kepada partai manapun, karena Gereja memiliki paham netral. Setiap anggota gereja adalah warga negara yang berhak memberikan hak suara sesuai hati nuraninya,” tandas Pdt Bindosano, Senin (16/03/2020) malam.
Pdt Bindosano menegaskan hal ini sehubungan dengan salah satu kegiatan yang berlangsung belum lama ini, dimana Pimpinan Gereja Advent dan Rektor UNKLAB tidak mengundang Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan (VAP) dalam acara tersebut.
“Itu sebabnya Panitia TIDAK memberikan kesempatan kepada Bupati VAP dan ibu Felly Runtuwene untuk memberikan sambutan dalam acara itu,” tandas Pdt Edison Takasanakeng selaku penanggungjawab kegiatan.
“Hanya Bapak Gubernur Olly Dondokambey, SE yang diundang langsung oleh Pimpinan Gereja Advent dan Rektor UNKLAB. Tapi memang ketika ada pejabat yang hadir Pimpinan Gereja tidak bisa keluarkan yang bersangkutan,” tambahnya.
Apalagi, kata dia, Pimpinan Gereja dan pihak UNKLAB tidak meminta uang kepada Bupati VAP.
“Sebagai Rektor UNKLAB, saya dan anggota gereja keberatan dengan perilaku ibu VAP dimana telah membagi-bagi uang di dalam gereja, dan itu telah mengganggu ibadah kami,” kata Marthen Sengkey SE MBA PhD.  (tim/stv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *