MONITOR SULUT, MANADO – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersama Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah Kota Manado, Kamis (4/5) siang tadi, mengadakan sidak Harga Eceran Tertinggi (HET) tiga komoditas pangan yaitu, gula pasir, minyak goreng dan daging sapi, di supermarker Hypermart Mantos dan Freshmart Bahu.
Dalam pelaksanaan sidak tersebut ditemukan pasokan minyak murah (Rp. 11.000) yang berlabel pemerintah belum tersedia di kedua supermarket dengan alasan masih dalam pengiriman. Hal ini tentunya menarik perhatian Kepala Kantor Perwakilan KPPU Makasar, Ramli Simajuntak. Kepada MonitorSulut.com, Simajuntak menuturkan bahwa pihaknya akan mengecek kebenaran hal tersebut.
“jadi ini penting bagi kami, mengingat sebentar lagi adalah perayaan bulan ramadhan seharusnya pasokan minyak yang berharga Rp.11.000 ini harus tersedia. Olehnya tentu kami akan mengecek apakah benar masih dalam pengiriman. Jika memang mereka sengaja menahan pasokan untuk mempermainkan harga, itu tentunya masuk dalam perkara persaingan usaha, dan tentu akan ditindaki” tegas Simajuntak.
Lebih lanjut, Simajuntak menerangkan bahwa sesuai arahan Presiden Jokowidodo, pada tanggal 10 April 2017 telah ditetapkan HET tiga komunitas pangan tersebut ditingkat retail yaitu untuk gula pasir Rp.12.500, minyak goreng Rp.11.500 dan daging inport beku Rp.80.000. Oleh karena itu, ditegaskannya agar jangan coba-coba mempermainkan harga.
“kami tentunya akan mengawasi perilaku seluruh pelaku usaha dan distributor. Jika melawan maka mereka bisa kena sanksi miliaran rupiah, bahkan yang paling berat pencabutan izin usaha” kunci pria asal Makasar itu.
Turut hadir dalam sidak tersebut Kepala Divisi Advisory dan Pengamalan Ekonomi Bank Indonesia Sulawesi Utara, Buwono Budisantosi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Manado Jimmy Rotinsulu. (Angel)
