MONITORSULUT—- Pasangan calon nomor urut 1, Yulius Selvanus Lumbaa dan Victor Mailangkay, menggarisbawahi pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang masih memiliki tantangan infrastruktur, hal ini disampaikan Pasangan Calon Gubernur Yulius Selvanus Lumbaa dan Calon Wakil Gubernur Victor Mailangkay, dalam debat terbuka kedua yang diselenggarakan oleh KPU Sulut di Wale Ne Tou Tondano Minahasa,Rabu (23/10).
Menurut Yulius, pengawasan dan pembinaan dari masyarakat lokal sangat diperlukan untuk mencegah tindak kekerasan, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh layanan publik.
“Kita akan melibatkan masyarakat dalam pengawasan dan pembinaan karena wilayah 3T memiliki tantangan infrastruktur. Selain itu, aparat keamanan juga harus aktif mengawasi dan membimbing masyarakat agar tindakan kekerasan tidak terjadi,” ujar Yulius dalam sebuah kesempatan.
Lebih lanjut, Yulius juga menyoroti peran penting aparat keamanan dalam mendukung usaha pencegahan. Mereka diharapkan aktif berkolaborasi dengan masyarakat untuk memastikan wilayah tersebut bebas dari tindakan kekerasan.
Selain pengawasan, pasangan ini juga menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sebagai upaya preventif. Menurut Yulius, sosialisasi yang terstruktur dapat membantu masyarakat memahami dampak buruk kekerasan seksual dan perilaku kekerasan lainnya, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera di wilayah 3T.(kirey)