MONITORSULUT—–Pasangan calon nomor urut 2, Elly E Lasut dan Hanny J Pajouw, menyuarakan pandangan tegas terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menurut mereka, kekerasan tersebut tidak hanya terbatas pada kekerasan seksual, tetapi juga mencakup kekerasan verbal dan fisik yang dapat menyebabkan dampak serius terhadap kondisi psikologis korban, hal ini disampaikan Pasangan Calon Gubernur Elly Engelbert Lasut dan Calon Wakil Gubernur Hanny J Pajouw dalam debat terbuka kedua yang diselenggarakan oleh KPU Sulut di Wale Ne Tou Tondano Minahasa,Rabu (23/10).
“Kekerasan verbal dan fisik juga sangat merugikan anak dan keluarga. Kita harus bekerja sama dengan sektor pendidikan dan pemerintah untuk memastikan ada pengawasan yang baik, sehingga penegakan hukum bisa dilakukan dengan cepat jika kekerasan terjadi,” tegas Elly Lasut.
Dalam upaya memperkuat perlindungan bagi korban, Paslon Elly-Hanny menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor pendidikan dan pemerintah.
Mereka percaya bahwa pengawasan yang baik di lingkungan pendidikan dan masyarakat akan memudahkan penegakan hukum serta mencegah terjadinya kekerasan. Kecepatan dalam penegakan hukum, menurut mereka, juga menjadi kunci untuk memberikan rasa aman dan perlindungan yang lebih baik bagi para korban kekerasan.(kirey)