Optimalkan Penanganan Gizi, Pemerintah Desa Raringis Selatan Beri Perhatian Kusus Bagi Masalah Stunting

berita terbaru, Minahasa10996 Dilihat

saya

MONITORSULUT,MINAHASA – Pemerintah Desa Raringis Selatan kecamatan Langowan barat seriusi penanganan pencegahan Stunting, Hukum Tua Desa Raringis Selatan Risky Rorong menjelaskan, Pencegahan Stunting bertujuan untuk proses kualitas tumbuh kembang anak hingga beranjak dewasa agar bertumbuh dengan normal. 

“Seperti yang kita semua ketahui, proses tumbuh kembang anak berlangsung pesat, dan menjadi kesempatan penting yang sangat berpengaruh pada kualitas hidup anak di masa kanak-kanak hingga beranjak dewasa. Namun hingga kini, masalah tumbuh kembang anak, salah satunya stunting, masih menjadi momok di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia,” ucap Hukum tua.

Ia berharap, Masyarakat dapat mendukung program Pemerintah dalam menangani masalah Stunting. 

“Stunting atau sering disebut pendek adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, terutama jika terjadi dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” katanya.

Lanjutnya, yaitu dari janin berada di kandungan hingga anak berusia dua tahun. Faktor lain yang juga berkontribusi pada terjadinya stunting adalah penyakit infeksi yang berulang, lingkungan yang buruk, kurangnya air bersih, stimulasi (rangsangan) psikososial yang tidak memadai.

“Termasuk kurangnya akses terhadap layanan PAUD berkualitas, dan juga persepsi serta budaya Masyarakat yang tidak mendukung pencegahan stunting,” tandasnya. 

Menurut Hukumtua, pemerintah bekerja sama dengan Puskesmas lewat pelayanan gizi terus dioptimalkan lewat penyuluhan di desa Raringis Selatan.

” Harapan kami, dengan adanya penyuluhan dan pemberian gizi dari pemerintah akan mencega adanya stunting bagi warga desa kami,” tandas Hukumtua.(win)