MONITOR SULUT , MANADO – Kota Manado, yang dikenal dengan kota Nyiur Melambai, namun sangat disayangkan akhir-akhir ini kota yang memiliki lambang pohon kelapa yang berdaun hijau tersebut disulap menjadi kota yang memiliki kolam coklat diberbagai tempat.
sesuai pantauan , terdapat beberapa titik jalan raya yang tergenang air saat hujan, salah satunya adalah komo dalam. Meskipun frekuensi hujan yang turun tidak begitu lama, namun bobot air yang dihasilkan bisa menutupi badan jalan. Hal itu dikarenakan sampah didalam drainase yang telah menumpuk sehingga air yang masuk harus keluar kembali.
“Setiap ujang torang musti kase kaluar tu sampah dari got, kalo nyanda tu aer mo sampe dalam rumah” ujar salah satu warga komo dalam.
Sementara Julises Oehlers Kepala Dinas (Kadis) Kebersihan Kota Manado saat dikonfirmasi,Rabu (26/10) sore , terkait hal tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Manado Baik Dinas Kebersihan,Kecamatam dan Kelurahan telah bekerja sama untuk mengatasi sampah yang menumpuk dibagian drainase.
“Bukan hanya itu, agar hal ini tidak terjadi lagi, kesadaran masyarakat harus ditingkatkan” ujar Oehlers.(angel)