Bolmut – Salah satu nelayan bernama Arjul Laurestabo asal desa voa’a kecamatan bintauna, kabupaten bolmong utara (Bolmut) diduga hayut terseret kedalam laut saat korban sedang menagkap ikan yang terlepas dari kail rawe yang digunakannya untuk menangkap ikan di laut.
Hal ini seperti yang di katakan salah seorang nelayan fendi mooduto, saat bersua dengan Monitorsulut di rumah korban. Arjul yang berangkat melaut sekitar pukul 19.00 wita selepas buka puasa, hingga kini belum kembali ke rumah menjadi tanda tanya bagi keluarga dan kami sebagai teman yang biasa melaut bersamanya.
“kemungkinan musibah yang dia alami, itu di sebabkan karena dia lagi mengejar tangkapan yang terlepas dari kail rawe yang iya gunakan untuk menangkap ikan, karena baju korban berada di atas perahunya. Biasanya hal ini dia lakukan ketika kami bersamanya ketika melaut.” ungkap mo’oduto
Mo’oduto juga mengatakan bahwa, sebelum mereka kembali ke darat, mereka sempat menyapa korban dari jauh, namun korban yang lagi menarik tali pancingannya hanya melambaikan tangan dan mengatakan dengan bahasa lokal, “ok lanjut jo kita masi mo angka ikan, begitu kalimat terakhir yang saya dengar dari korban, sehingganya saya dan teman-teman langsung kembali ke darat. Nah kemungkinan saat dia sedang menarik hasil tangkapan yang dia dapat, ada ikan yang terlepas dari kail sehingga dia menyebur ke laut demi menangkap ikan yang sedang terlapas itu.” papar mo’oduto.
Terinformasi, mulai saat keluarga merasa risau dari sore hingga malam pukul 22.00 waktu setempat hingga kini keluarga bersama pemerintah serta personil TNI masih melakukan pencarian. (Rif)