MONITOR Sulut – Musim kemarau di daerah ini telah berlangsung sekitar dua pekan lebih. Warga diingatkan agar mewaspadai terjadinya kebakaran.
Di musim kemarau membuat hutan kering dan mudah terbakar. Begitu pula pemukiman atau rumah-rumah penduduk, semua pihak harus ekstra hati-hati, terutama di wilayah yang padat penduduk dengan rumah-rumah yang berihimpitan
Anak-anak jangan dibiarkan bermain-main menggunakan api. Kekeringan memudahkan terjadi kebakaran.
Kebakaran hutan juga tak jarang terjadi disaat musim kering. Warga diingatkan agar tidak sembarangan membakar rumput atau hutan.
Walikota Bitung, Maurits Mantiri menyerukan kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Bitung, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Para Camat dan Lurah serta Kepala Lingkungan dan Ketua RT agar secara rutin mengawasi wilayahnya.
“Harus diingat-ingatkan kepada seluruh warga agar berhati-hati. Jaga setiap wilayah masing-masing dari setiap potensi kebakaran”, imbau Mantiri.
Pemerintah dan semua kalangan saat ini sedang fokus menanggulangi pandemi Covid-19, tetapi menjaga setiap lingkungan dan wilayah di Kota Bitung juga menjadi kewajiban setiap orang. A
“Karena itu, kerjasama dan koordinasi lintas bidang dan sektor harus terus terbangun, dilakukan dengan penuh tanggungjawab”, ungkap Mantiri.
Para tokoh agama dan tokoh masyarakat,Mantiri berharap dapat bersinergi dengan semua pimpinan wilayah dan instansi terkait, termasuk ajakan dan himbauan kepada seluruh warga untuk senantiasa menjaga dan memelihara lingkungan serta berhati-hati agar terhindar dari bencana kebakaran di saat musim kemarau ini. (wilson)