Mitra, MONITORSULUT.com. – Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam lingkup Pemerintah Kecamatan Tombatu Utara dibantu Pendamping desa mulai intens melaksanakan evaluasi perkembangan BUMDes di Aula Petua’an Kecamatan Tombatu Utara, Senin (2/12).
Helda Mokat, Camat Tombatu Utara dalam sambutannya mengatakan, kami sebagai pemerintah akan memprioritaskan transparansi pengelolaan keuangan agar dapat memperjelas keadaan BUMDes dengan baik.
“Dengan berdasarkan pada Rakorev Provinsi yang dilaksanakan pekan lalu. Kami tidak mau ketinggalan, seperti di Atoga luar biasa pendapatannya sampai 350 juta per tahun,” ucap Mokat.
Mokat menegaskan akan terus mendampingi dan mengevaluasi.
“Ini akan menjadi agenda rutin. Saya juga setiap minggu evaluasi hukum tua menyesuaikan dengan kepala seksi. Agar kinerja berjalan baik,” kata Mokat.
Sementara itu, TA P3MD Silvia Sondakh yang menjadi pemateri mengapresiasi program kecamatan Tombatu Utara. Pasalnya dari 10 desa semua BUMDes sudah bergerak aktif. Juga pemerintah kecamatan sangat intens terhadap perkembangan BUMDes.
“Karena dari Evaluasi di Mitra masih banyak desa-desa yang belum membentuk BUMDes dari sisi kelembagaan,” ucap Sondakh.
Sondakh juga menambahkan, kelembagaan dan kepengurusan Perdes, AD/ART, SK Hukum Tua merupakan hal terpenting dalam memulai Menggerakan BUMDes
“Apabila ada yang tidak tahu Perbup masa kepengurusan 3 Tahun, jadi semua ada mekanisme,” kata Sondakh.
Hadir pada kegiatan ini TA P3MD Silvia Sondakh SE dan Denny Sandag, Sekcam Vice Losung, Kasie PMD Max Mosey, S.Sos, Kasie Pelayanan Ekonomi Meike Liando SSos, Hukum Tua, Winorangian Wenny Somba, Kuyanga Dolly Tumewan, Kuyanga Satu Dannie Mangeber, Tombatu Tiga Robert Manoppo, Tombatu Tiga Tengah Ronald Polii, Tombatu Dua Utara Irma Deysi Pelleng, Tombatu Dua Robert Arikalang, Tombatu Dua Barat Audy Ngantun, Tombatu Dua Tengah Jois Tuda bersama pengurus BUMDes, PDP/PDTI dan Pendamping Lokal Desam (James)
