Meski Meninggal Karena Covid-19, Keluarga Pasien Apresiasi Kinerja Nakes

Kakak dari almh Ir.Meta Sonja Sompie,MSi
Ir. Diantje Sompie.

MONITORSULUT.COM, MANADO – Meski saat ini muncul pernyataan pro dan kontra terkait keberadaan rumah sakit yang dianggap meng-Covid-kan setiap pasien yang meninggal, namun banyak juga tindakan positif rumah sakit melalui para tenaga kesehatan (nakes) yang jarang diangkat ke publik mulai mendapatkan sorotan.

Kali ini, keluarga Almarhuma Ir Meta Sonja Sompie, Msi Pasien yang meninggal akibat Covid-19 mengapresiasi kinerja Nakes yang ada di RSUP Prof Kandou Manado.

Keluarga Pasien melalui adik dari almarhumah Ir Diantje Sompie menyebutkan bahwa pihak rumah sakit bertanggung jawab penuh kepada pasien yang meninggal akibat Covid-19.

“Rumah sakit membantu almarhum adik saya dari pertama masuk rumah sakit sampai dimakamkan. Menyediakan jasa mobil ambulans, serta dokter dan perawat semuanya sangat membantu kakak saya saat sakit hingga meninggal,” kata keluarga.

Dia menyebutkan, setiap doa yang dia panjatkan, selalu ada doa untuk para Nakes agar selalu diberikan perlindungan oleh Tuhan dalam melayani pasien covid yang sangat beresiko.

“Tiap pagi saya selalu mendoakan para petugas medis dan non medis hingga kepada jajaran direksi dan pejabat rumah sakit, semoga selalu diberikan kesehatan dan senantiasa dijauhkan dari segala marabahaya,” kata keluarga.

Sementara itu, Plh Direktur Utama RSUP Kandou dr Jeheskiel Panjaitan yang juga sebagai Direktur Pelayanan Medik. Keperawatan dan Penunjang
mengatakan keluarga Pasien almarhuma Metha Sompie mengerti dengan keadaan yang terjadi di rumah sakit.

“Mereka adalah Pasien Covid-19 yang meninggal tetapi masih bisa memberikan semangat dan motivasi bagi kami yang bekerja di rumah sakit,” kata Dirmed.

Ia mengatakan, masalah Covid-19 bukanlah masalah sepele dan bukan masalah yang dibuat-buat untuk mencari keuntungan. Masalah ini adalah masalah global bukan hanya di Indonesia.

“Kalau kita baca di media-media nasional, negara besar dan maju seperti Amerika saja masih kewalahan mangatasi masalah Covid ini. Semoga kita di Indonesia khususnya di Sulut bisa bertahan menghadapi masalah ini,” pungkasnya.

Sembari berharap kesadaran masyarakat untuk mengikuti Protokol Kesehatan lebih ditingkatkan lagi,agar Pandemi cepat berlalu, karena berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengendalikan virus, mulai dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), PSBB proporsional, hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Mari bersama- sama kita perangi Covid 19 ini, dengan tetap mengikuti aturan yang ada “,kata Panjaitan.(yulia)