Meski di Guyur Hujan, Perayaan HUT Daerah Sangihe ke 598 dan Pesta Adat Tulude Sukses di Gelar

MONITORSULUT,Sangihe- Hujan deras mengguyur wilayah Kota Tahuna pada saat perayaan HUT Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe ke 598 dan Pesta Adat Tulude, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sangihe pada Selasa (31/1/2023).

Namun kondisi itu tidak menjadi kendala dalam pelaksanaan perayaan HUT Daerah dan Pesta Adat Tulude.

Dengan mengangkat tema “Tulude 2023 Su Ralungu Kalokosi Ghenggonalangi Ruatang Saruluang I Kite Makahombang Toghase Tumatengo Kulidalangu Pebawiahe Su Taung Dua Hiwu Duampulo Telu”.

Dalam terjemahannya, Dalam Dekapan Kasih Tuhan Kita Beroleh Kekuatan Menghadapi Tantangan Kehidupan di Tahun 2023.

Dan subtema “Manguadipe Petatahendung Pananara Kararatuangu Tampungang Lawo Ka Limahasu Siompulo Ualu Su Taunge, Dingangu Hundugy Munara Tulude Su Elo Ka  Telumpulo Esane Su Wulangu Hiabe Taung Dua Hiwu Duampulo Telu. I Kite Menikile Kasasembaukang, Mase Sengkapesunduang Mapaleta U Tampungang Lawo Nahengkeng, Mawatuge Dingangu Malunsemahe”.

Dengan terjemahan, Melalui Perayaan Ulang Tahun Daerah Kepulauan Sangihe ke 598 dan Upacara Adat Tulude 31 Januari Tahun 2023, Kita Perkokoh Genggaman Tangan Persatuan dan Sinergitas Produktivitas Untuk Sangihe Maju, Hebat dan Sejahtera.

Rangkaian HUT Daerah Sangihe kali ini, sama seperti tahun-tahun sebelumnya yang diawali dengan kegiatan tabur bunga di Makam Pahlawan dan Makam para mantan bupati, wakil bupati serta ketua DPRD Sangihe pada 30 Januari 2023.

Selanjutnya pada 31 Januari pagi dilaksanakan upacara bendera di Lapangan Gesit Tahuna. Kemudian digelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Daerah Kepulauan Sangihe ke 598, di gedung DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe dan usai rapat dilakukan penyerahan bantuan dari Pemprov Sulut yang diserahkan langsung Wagub Steven Kandouw untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Dan acara terakhir yakni Upacara Adat Tulude yang digelar pada malam hari di Rumah Jabatan Bupati Sangihe. Diketahui, HUT ke 598 Daerah Sangihe kali ini, merupakan pertama kalinya Kabupaten Kepulauan Sangihe dinahkodai Bupati Perempuan yakni dr Rinny Tamuntuan.

Dalam sambutannya pada Upacara Adat Tulude Tamuntuan mengungkapkan, sangat bersyukur karena atas penyertaan Tuhan I Ghengonalangi Duata Saluruang, boleh dilaksanakan rangkaian HUT Daerah ke 598 dan upacara adat Tulude.
“Penyelenggaraan Upacara adat Tulude dilaksanakan setiap tahun seiring dengan perjalanan panjang menyusuri sejarah dan eksistensi Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang digelar setiap akhir bulan Januari bersamaan dengan HUT Daerah Sangihe,” kata Tamuntuan.

Upacara Adat Tulude lanjut dia, mempunyai makna yang sangat mendalam dan sakral, di dalamnya terkandung tiga hal yang penting yaitu mensyukuri segala berkat dan anugerah Tuhan di sepanjang tahun yang telah berlalu, memohon ampun atas segala kesalahan serta semua dosa yang pernah dilakukan dalam perjalanan waktu menjalani hari-hari kehidupan di sepanjang tahun yang silam serta menyerahkan dan bermohon pertolongan Tuhan dalam melanjutkan hidup dan pengabdian di tahun yang baru yang sedang dijalani sekarang ini.

“Kami atas nama pemerintah dan komunitas Masyarakat adat Kabupaten Kepulauan Sangihe, menyampaikan terimakasih dan penghargaan bagi para tamu kehormatan yang berkenan hadir, semoga kebersamaan yang terbangun akan menjadi sumber informasi dan memberi motivasi dalam perjuangan berkelanjutan membangun masyarakat dan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Sebagai Pengawal Kedaulatan NKRI di Kawasan Nusantara,”tutur Tamuntuan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengatakan, atas nama Pemprov dan seluruh masyarakat yang ada di Provinsi Sulawesi Utara mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 598 untuk Daerah Kepulauan Sangihe. Menurutnya, dalam momentum yang begitu istimewa ini, kiranya tetap mempererat persatuan semua elemen masyarakat Sangihe dalam menjunjung tinggi nilai-nilai adat daerah.

“Kita telah menyaksikan betapa tingginya adat dan peradaban Kabupaten Sangihe, dengan pelaksaan tulude, satu acara yang begitu menyentuh perasan dan menginspirasikan kita semua. Substansi dari acara Tulude ini sebagai instropeksi dan evaluasi terhadap apa yang sudah dilakukan selama tahun 2022,” ungkap Kandouw.
Tak hanya bagi warga Sangihe tambah dia, moment tulude ini menjadi contoh bagi semua yang ada di Sulawesi Utara, agar selalu bersyukur dan memohon ampun kepada Yang Maha Kuasa.

“Saya mengimbau agar masyarakat Sangihe tetap menjaga persatuan dan menghilangkan perbedaan, serta latar warna politik agar kedepannya tidak ada permusuhan bagi sesama warga di Tanah Tampungang Lawo,” kunci Wagub.

Turut hadir Irjen Vokasi Pendidikan Riset dan Teknologi RI, dr Insinyur Kiki Yuliati, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia I Heryanto, Direktur Lalu Lintas Angkatan Laut perhubungan Republik Indonesia Kapten Kutjo Purjianto, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara dr Fransiskus Andi Silangen, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Wabup Sitaro John Palandung, serta Forkopimda. (Mouren/Advetorial)