MonitorSulut, MANADO – Warga Winangun Bersatu akan menggelar aksi menyalakan seribu lilin di Lapangan Jambore, Minggu 14 Mei 2017.
Penyalaan lilin dimaksudkan sebagai tanda matinya peradilan di Indonesia. Aksi ini bentuk dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang divonis 2 tahun penjara dalam kasus penistaan agama.
“Aksi ini merupakan bentuk dukungan moril kepada Ahok,” kata Donny Rambi penggagas Aksi Menyalakan Seribu Lilin di Lapangan Jambore.
Senada disampaikan Yeski , aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap hukum di Indonesia yang dianggap tidak adil.
“Hukum di Indonesia telah menyerah terhadap tekanan pihak luar yang sangat berpotensi memecah belah NKRI. Saya berharap agar hukum ditegakkan seadil-adilnya,” ujarnya.
Dia berharap agar warga Winangun bersatu tetap menjaga kesatuan dan persatuan serta tetap mengusung slogan “torang samua basudara”.
Sementara itu, tokoh muda Nixson Sondakh mengatakan, sangat mendukung digelarnya aksi seribu lilin untuk Ahok ini.
“Ini langkah luar biasa yang harus didukung, gerakan simpatik ini menjadi langkah penting warga Manado Khususnya Winangun Bersatu dalam mendukung penegakan supremasi hukum di tanah air,” katanya.
Aksi ini direncanakan akan di mulai pukul 19.00 Wita. (yes)