MONITORSULUT,MANADO —–Direktur Utama BPR Prisma Dana, Jefferson Lungkang, menegaskan pentingnya Integritas dan Profesionalisme bagi seorang Analis Kredit dalam upaya mengurangi risiko Kredit Macet di BPR Prisma Dana .
Lungkang menekankan bahwa pemahaman teori semata tidak cukup jika tidak diimbangi dengan Integritas dan Keimanan. “Kalau seorang Analis sudah memahami teori tetapi tidak memiliki Integritas dan Iman, semuanya tidak akan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, Profesionalisme menjadi kunci utama dalam menjalankan tugas sebagai seorang Analis. Mereka harus mampu bertahan dari berbagai godaan, termasuk rayuan nasabah yang berusaha mendapatkan kemudahan kredit di luar ketentuan yang berlaku.
“Analis harus Profesional, selain Pelayanannya harus baik kepada Costumer juga dia tidak mudah tergiur dengan rayuan costumer, dan tetap berpegang teguh pada aturan atau ketentuan internal maupun eksternal”,Ungkap Lungkang.
Dirinyapun menyampaikan bahwa analis harus tahan
godaan dan mengikuti ketentuan/aturan dalam pemberian kredit merupakan dasar yang penting agar prinsip-prinsip pemberian Kredit yang prudential/sehat telah terpenuhi dan itu merupakan satu tahap keberhasilan dalam pemberian kredit walaupun masih ada lagi faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.
Sembari menambahkan bahwa saat ini, BPR Prisma Dana terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya manusia melalui Pelatihan berkelanjutan. Dengan memastikan analis memiliki kompetensi tinggi dan moral yang kuat, diharapkan risiko kredit macet dapat ditekan seminimal mungkin, sehingga lembaga keuangan tetap sehat dan berkembang.(yulia)