MONITORSULUT,MANADO -Luar biasa kolaborasi antara RSUP Kandou Manado dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, berhasil lakukan operasi Transplatasi Ginjal yang kedua, Minggu (28/07)
Dalam operasi ini tim medis berhasil melaksanakan proses transplantasi ginjal atas pasian perempuan berumur 22 tahun asal Manado sebagai resipien atau penerima, sedangkan pendonor ibu dari resipien berumur 53 asal Bolaang Mongondouw Timur.
Dengan dilaksanakan operasi donor ginjal yang kedua merupakan bukti nyata RS Kandou menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna serta menyiapkan kebutuhan layanan terhadap masyarakat.
Direktur utama RSUP Kandou, Dr.dr Ivonne Elisabeth Rotty,M.Kes, memberikan apresiasi kepada tim dari RSCM dan RSUP Kandou yang sudah melaksanakan operasi transplantasi ginjal.
“Terima kasih tim dari RSCM yang merupakan rumah sakit pengampuh nasional, sehingga proses operasi berjalan dengan lancar. Saya ingin operasi seperti ini terus berjalan di RS Kandou,sehingga pada akhirnya kami bisa melakukannya secara mandiri,” Ujar Dirut Ivonne Rotty.
Menurut Dirut Ivonne Rotty ini merupakan kebahagian bagi masyarakat Sulawesi Utara, lebih khusus saat ini bagi keluarga karena tidak perlu jauh jauh ke luar daerah bahkan keluar negeri untuk melakukan transplantasi ginjal.
“Secara keseluruhan hasil operasinya lancar tinggal bagaimana tim medis dan keluarga selalu monitor perkembangan pasca transplantasi,” kata Dirut.
Dirut Ivonne juga menambahkan dalam waktu dekat ini transplantasi ketiga akan segera dilaksanakan tinggal menunggu kepastian dari pendonor. “dari SDM maupun peralatan kami RSUP Kandou sangat siap melaksanakan operasi selanjutnya,” terang Dirut.
Melihat kasus penyakit ginjal cukub banyak, kedepannya Dirut Ivonne optimis bisa melakukakan secara rutin di RS Kandou, namun demikian kami akan berupaya untuk melakukan informasi kepada masyarakat.
“Ada tim advokasi dan tim medis yang akan melakukan edukasi secara mendalam sehingga bagi pendonor bisa mendapatkan pemahaman terkait dengan transplantasi ginjal,” pungkasnya.
Dengan demikian Dirut Ivonne mohon dukungan serta kerjasama antara tim medis, pasien, keluarga pasien, dan seluruh petugas kesehatan di RSUP Kandou menjadi faktor yang krusial dalam kesuksesan operasi tersebut. Semangat kolaborasi dan kepedulian yang tinggi dalam setiap tahapan proses operasi menjadi landasan kuat untuk mencapai hasil yang memuaskan.
Sementara ketua tim transplantasi Ginjal RSUP Kandou dr Wim Damopolii SpB SpU MM Mkes mengatakan saat ini RSUP Kandou terus berupaya untuk memperluas layanan mereka kepada masyarakat. “Kami bangga sebagai lembaga yang menjadi center of excellence, dan RSUP Kandou merupakan rumah sakit pertama yang melaksanakan transplantasi ginjal di Indonesia Timur,” katanya.
Lanjut dikatakannya untuk mencapai layanan kesehatan yang merata di seluruh Indonesia, upaya harus dilakukan agar transplantasi organ juga dapat dilakukan di rumah sakit-rumah sakit lain, terutama di wilayah Indonesia Timur.
Dari segi keberhasilan, transplantasi ginjal di Indonesia telah mencapai tingkat kesuksesan sekitar 90%, berkat peralatan medis yang semakin canggih. Hingga saat ini, pendampingan teknis masih diberikan oleh RSCM, namun diharapkan dengan pengalaman yang semakin bertambah, RSUP Kandou dapat menjadi lebih mandiri dalam pelaksanaan transplantasi di masa depan.
Disisi lain koordinator tim RSCM, Dr.dr Marbum Bonar, Sp. PD KGH mengatakan bahwa secara umum tindakan operasi transplantasi ginjal yang dilakukan hari ini terbilang sukses dengan terbukti saat penyambungan pembulu darah urin yang kita harapkan itu keluar dengan jelas, dan itu selalu di dokumentasikan. Selanjutnya tim RS Kandou bekerja dengan baik,
“Kedepannya kami optimis RSUP Kandou bisa melaksanakan operasi trnasplantasi organ dengan baik dan mandiri,” Pungkasnya.(team)
