MONITOR Sulut – Hasil survei LSI (Lingkaran Survei Indonesia) Denny JA mengungkapkan, bahwa Pasangan Calon Petahana Olly-Steven bukan saja berpeluang besar memenangkan Pilkada Sulut 9 Desember nanti, namun diprediksi bakal memecahkan rekor Pilkada di Indonesia.
“Pasangan Olly-Steven berpotensi menjadi calon petahana yang akan menang di atas 60 persen. Ini nantinya akan jadi rekor (tertinggi) petahana untuk Pilkada seluruh Indonesia,” ungkap Direktur Direktur KCI (Konsultan Citra Indonesia) LSI, Adjie Al Faraby saat konperensi pers di Hotel Swissbell, Rabu (02/12).
Menurut pihaknya, selama ini petahana yang maju kembali dan menang di Pilkada, perolehannya di bawah 60 persen.
Kecuali dua Pilkada yakni di Papua, ketika Lukas Enembe menang di atas 60 persen. Hanya saja Pilkada Papua waktu itu sistemnya tidak murni one man one vote, melainkan mengkombinasikan dengan sistem noken.
Kasus lainnya kata dia, di Pilkada Gorontalo ketika Fadel Muhammad terpilih sebagai gubernur. Tapi sejak 10 tahun terakhir, belum ada yang menang di atas 60 persen.
Olly-Steven dinilainya berpeluang memecahkan rekor yang belum terjadi selama 10 tahun terakhir, karena elektabilitas paslon nomor 3 tersebut sudah menyentuh di atas 65 persen saat ini. Itu berdasarkan hasil survei LSI terbaru 19-25 November 2020.
“Dari hasil survei hanya Pak Olly-Steven di atas 60 persen dalam 10 tahun terakhir dan ini rekor tertinggi,” katanya.
Survei LSI itu juga menyebut, elektabiltas Olly-Steven mencapai di atas 65% , sehingga hampir mustahil dikejar pesaingnya, CEP-Sehan yang berkutat di posisi kedua (26,2%) dan VAP-HR (5,5%) di urutan ketiga.
Menurutnya untuk Pilkada tingkat provinsi, unggul 10 persen saja sudah sangat sulit dikejar, apalagi 40 persen. (**)