Liwe: Api Sumpah Pemuda Harus Jadi Pedoman Wujudkan Rakyat Yang Damai Dan Sejahtera

Mitra, MONITORSULUT — Memperingati hari sumpah pemuda ke 89 dengan tema “Pemuda Indonesia Berani Bersatu”, dilaksanakan upacara bendera yang dikuti seluruh Pejabat Pemkab, ASN, KNPI Mitra, OKP serta seluruh Siswa. Mewakili Bupati, Sekda Ir Farry F.Liwe,MSc sebagai inspektur upacara, Sabtu (28/10).

Pidato Menpora di bacakan Sekda, Kita tentu patut bersyukur atas sumbangsi para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan Sumpah Pemuda.

“Sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya. Saat ini dengan kemajuan tehnologi dan transportasi yang semakin mudah serta berbagai macam kemudahan di bandingkan dengan dahulu dengan segala keterbatasanya mampu mempersatukan pemuda dari berbagai daerah yang memiliki latar belakang suku agama ras dan budaya tidak menjadikan alasan melahirkan sumpah pemuda,” kata Liwe.

Liwe menambahkan, saat ini kita justru sering berselisih paham, mudah memvonis orang, mudah sekali berpecah belah, saling mengutuk, menebar fitnah dan kebencian. padahal dengan kemudahan tehnologi dan sarana transportasi yang kita miliki hari ini seharusnya lebih mudah untuk berkumpul bersilahturahmi dan berinteraksi sosial. Sebetulnya tidak ada ruang untuk salah paham apalagi membenci karena semua hal dapat kita dapat konfirmasi dan klarifikasi hanya dalam hitungan detik.

“Api sumpah pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan, harus berani melawan segala bentuk upaya yang igin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta harus melawan ego kesukuan, keagamaan dan kedaerahan kita. Berani mengatakan bahwa persatuan Indonesia adalah segala galanya, stop perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa dan melangkah ke tujuan lain yang lebih besar yaitu mewujudkan kesejahteraan sosial dan keadilan bagi seluruh rakyat indonesia,” tutur Liwe.

Pada kesempatan itu Liwe mengajak agar bersama pemerintah, organisasi kepemudaan dan sektor swasta kita bergandengan tangan bergotong royong melanjutkan api semangat sumpah pemuda 1928, saatnya kita berani bersatu untuk kemajuan dan kejayaan Indonesia. (*/James)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *