MONITORSULUT,Sangihe-Dua Rumah Sakit dan 17 Puskesmas di Sangihe tahun 2023 ini dalam persiapan mengikuti akreditasi. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sangihe dr Handry Pasandaran pada Jumat (13/1/2023) mengungkapkan, ada lima Puskesmas rawat inap yang akan diupayakan naik ke jenjang utama, mengingat saat ini di Kabupaten Kepulauan Sangihe belum ada yang naik hingga jenjang utama maupun paripurna.
“Lima Puskesmas di tahun 2023 ini akan diupayakan naik ke utama diantaranya Tamako, Manganitu, Enemawira, Kuma dan Manalu, kelima Puskesmas ini merupakan Puskesmas rawat inap,”jelas Pasandaran.
Sementara untuk Puskesmas rawat jalan yakni Puskesmas Tona dan Tahuna barat lanjut dia, juga diupayakan naik utama bahkan bisa sampai paripurna.
“Untuk Puskesmas yang lain seperti di wilayah terpencil, minimimal tetap mempertahankan kelas Madya. Namun jika naik jadi utama itu lebih baik,” ujarnya.
Sementara untuk RS Liun Kendage Tahuna yang saat ini tiga bintang atau madya, akan diupayakan naik ke utama dan kalau bisa juga sampai paripurna.
“Jadi kalau dalam akreditasi itu RS atau Puskesmas yang mendapat bintang lima atau paripurna itu minimal minim keluhan, seperti minim keluhan tentang obat, minim keluhan pelayanan tidak memuaskan, lingkungannya bersih, minim keluhan terkait biaya serta memiliki SDM yang baik,” beber Pasandaran.
Mantan Direktur RS Liun Kendage Tahuna ini menambahkan, rencana survey oleh tim penilai atau surveyor akan dilakukan pada semester I tahun 2023 ini, dimulai dari RS dan beberapa Puskesmas tapi sudah terjadwal dari April sampai dengan Desember 2023.
“Jadi sertifikat akreditasi ini juga sebagai persyaratan untuk bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” kuncinya. (Mouren)
