MONITORSULUT,MANADO – Rio Dondokambey secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Pengumuman tersebut dilakukan oleh Rio usai pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Pemuda XV DPD KNPI Sulut yang diselenggarakan di Hotel Mercure Tateli, Kabupaten Minahasa pada Rabu (7/6/2023).
Rio, yang terpilih dalam Musda KNPI Ke-14 pada November 2019, mengungkapkan bahwa pengunduran dirinya adalah bagian dari prioritas dalam organisasi setelah tiga tahun masa kepemimpinannya. “Saya sudah tidak mendaftarkan diri lagi, saya berharap ketua terpilih nanti tetap bisa melanjutkan tugas KNPI sebagai wadah organisasi yang ada di Sulut,” ungkap Rio.
Sebagai putra Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Rio menjelaskan bahwa pengunduran dirinya merupakan bagian dari regenerasi kepemimpinan yang penting dalam KNPI. Sejarah KNPI menunjukkan bahwa kepemimpinan hanya berlangsung selama satu periode, dan Rio yakin bahwa roda organisasi ini harus terus berputar.
“Kepada ketua KNPI yang baru harus lebih bijak dan bisa merangkul semua organisasi yang ada di Sulut serta mampu mengambil keputusan di tengah perbedaan,” harapnya.
Rio juga memberikan saran kepada pemuda dan pemudi yang terlibat dalam organisasi kepemudaan untuk menjadi mitra pemerintah dalam memberikan kritik yang membangun. “Pemuda harus menjadi pemikir efisien dalam memberikan kritik yang membangun, bukan berhadapan dengan pemerintah. Kita memberikan masukan kepada pemerintah, bukan mengawal pemerintah,” tambahnya.
Pengunduran diri Rio Dondokambey sebagai Ketua DPD KNPI Sulut menandai akhir dari masa kepemimpinannya yang aktif dalam organisasi tersebut.
KNPI dan pemuda-pemudi di Sulut kini akan melanjutkan perjalanan mereka dengan menentukan ketua yang baru dan berkomitmen untuk melanjutkan visi dan misi KNPI sebagai wadah pemuda di provinsi Sulawesi Utara.(yulia)