Kunci Sukses Seorang Asisten Pribadi Wakil Walikota Manado

MONITOR SULUT, PROFIL – Kewajiban Steven Mongkau dalam menjalani tugas dan tanggung jawab sebagai Asisten Pribadi (Sespri) Wakil Walikota (Wawali) Manado Mor D. Bastiaan patut dijadikan contoh. Pasalnya, ditengah-tengah agenda yang padat, pria yang memiliki hobi bermain musik ini, tidak pernah melupakan tujuan hidupnya sebagai anak Tuhan.

“Hidup itu intinya untuk memuliakan nama Tuhan, dengan berbagai cara, dan berbagai tugas kerja” tutur lelaki yang murah senyum ini.

Dalam kehidupannya, Steven mengaku bahwa sangat sulit bagi dirinya untuk meluangkan waktu dengan keluarga. Namun, dibalik semuanya itu, ia tetap berusaha memberikan waktu khusus untuk membangun hubungan pribadi dengan Tuhan.

“Terkadang sulit sekali untuk mendapatkan waktu dengan keluarga namun saya tetap berusaha untuk menjaga hubungan pribadi saya dengan Tuhan. Cara saya melakukannya yaitu ketika tiba dirumah, saya langsung ambil gitar dan adakan Praise and Worship kepada Tuhan” ujar Steven saat ditemui berada di depan ruangan kerja Wawali.

Mungkin bagi kebanyakan orang diluar sana, cara ini terlalu sederhana. Tapi ternyata cara yang sederhana inilah yang membawah seorang Steven Mongkau terus bersinar dalam karir.

Menjadi seorang sespri orang nomor dua di Kota Manado tidak pernah dibayangkan olehnya. Ia mengaku bahwa cita-citanya ingin menjadi seorang musisi, tapi setelah melalui berbagai proses dari Tuhan, akhirnya Tuhan bawah dia ke posisi yang sekarang. Posisi yang dulunya hanya sekilas ia baca lewat buku dan sekedar ia tahu, kini telah menjadi pekerjaan yang digulutinya setiap hari.

Steven menyadari bahwa apa yang menjadi keinginannya, terkadang berbeda dengan rencana Tuhan, namun ia selalu imani bahwa hasilnya akan indah pada waktunya. Setelah kurang lebih delapan bulan lamanya ia menjabat sebagai seorang sespri, jumat (13/1), minggu kemarin, Tuhan kembali mengangkat posisinya menjadi salah satu pegawai esselon IV diruanglingkup kota Manado.

“Puji Tuhan bisa jalani semuanya” kata Steven mensyukuri karya Tuhan dalam hidupnya.

Steven akui bahwa dia tidak pernah menyangkah hari jumat itu, ia akan menerimah undangan dalam bentuk pesan singkat untuk menghadiri pelantikan pejabat pemkot yang baru. Tapi jika sekarang ia dipercayakan dengan tugas kerja yang baru, itu semua hanya karena Tuhan.

Kini, bagi lelaki lulusan ilmu pemerintahan ini, pekerjaan yang ada sekarang adalah tugas pokok yang merupakan amanah dan petunjuk dari Tuhan bagi dirinya. Oleh sebab itu, menjadi seorang musisi sudah bukan hal yang utama baginya. Kini itu telah menjadi hobi yang dia pakai untuk memuliakan Tuhan.

Dua hal yang membuat Steven untuk terus semangat dalam mejalani hidupnya yaitu, motivasi dan dorongan keluarga, serta menikmati segala yang ia kerjakan.

“Motivasi dan dorongan keluarga, tentu hal yang utama. Dalam prakteknya, pekerjaan itu harus kita nikmati, cintai dan jangan lupa untuk mengandalkan Tuhan, dengan begitu sesulit apapun pekerjaan kita,  pasti bisa dihadapi” tandas pria yang telah menyukai musik dari tahun 1999 ini.

mengakhiri semuanya Stven mengatakan, “Kerja.. kerja.. kerja.., berhasil dan menghasilkan buah bagi banyak orang, itulah kunci kesuksesan”.

(Angel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *