Manado MS- Memasuki tahap demi tahapan para peserta Pemilu tahun 2019 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Sabtu (21-4-2018) siang tadi menggelar, Focus Group Discussion (FGD) dengan para Insan Pers.
Kegiatan FGD tersebut berlangsung di Aryaduta Hotel Manado, dengan narasumber dari Anggota Dewan Pers Anthonius Jimmy Silalahi yang menangani perundang-undangan, Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut Aswin Lumintang dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado Lynvia Gundhe.
Pada FGD juga menghadirkan pimpinan organisasi wartawan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), serta para jurnalis baik media cetak, online, maupun televisi ini bertemakan Etika Jurnalisme Pemilu Berintegritas.
Menurut Ketua KPU Provinsi Sulut Yessy Momongan mengatakan, KPU Provinsi Sulut merancang kegiatan seperti ini agar mendapatkan ide-ide brilian dari semua peserta terkait dengan partisipasi masyarakat dan peran media.
“Bagaimana KPU harus bersikap, mendesain pemilu. Media itu menjadi ujung tombak untuk proses kecerdasan, pentingnya edukasi kepada masyarakat,” ujar ketua KPU.
Lanjut ketua KPU Sulut, pada kegiatan tersebut dari Dewan Pers sudah memberikan dan menjelaskanvmateri mengenai kode etik wartawan.
“Tadi kita telah mendiskusikan bersama-sama kedepan nantinya, KPU Provinsi bersama para insan pers bisa membuat format yang pas, tepat agar supaya Pemilu bisa berlangsung lancar dan sukses pasti Pemilu yang berintegritas. Juga para teman-teman Media yang benar-benar Profesional itu akan mengawasi penyelenggara pemilu. Teman-teman juga bukan hanya saja menjaga tetapi, akan mengkritik, mengsport ketika penyelenggara itu bekerja sesuai dengan aturan main yang ada.itu tadi yang kita perkuat, sehingga kita butuh dukungan semua organisasi wartawan untuk menjadi bagian kami untuk mengawal proses demokrasi,” tutup ketua KPU. (Cha)