Komitmen Bupati JS, Mitra Menjadi Satu Satunya Daerah di Sulut Masuk Zona Hijau

berita terbaru, Mitra157 Dilihat

Mitra, MONITORSULUT.com. – Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) kembali menjadi barometer di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam penanganan COVID-19.
Ini karena Kabupaten Mitra sebelumnya menjadi satu-satunya daerah yang masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 di Sulut. Dan saat ini Kabupaten Mitra juga menjadi satu-satunya daerah di Sulut yang masuk zona hijau berdasarkan peta risiko COVID-19.

Tentunya hal ini tak lepas dari peran Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap, dan Wakil Bupati Jesaja Legi, yang terus memberikan semangat bagi jajarannya untuk memaksimalkan upaya penanganan COVID-19.

“Ini merupakan komitmen Pak Bupati dalam menjamin keselamatan warga Kabupaten Minahasa Tenggara dari ancaman COVID-19,” ungkap Sekretaris Daerah Mitra, David Lalandos, Jumat (10/12/2021).

 

Lanlandos mengatakan, tidak sedikit kritik dan cercaan yang dialamatkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra dalam penerapan program penanganan COVID-19, seperti upaya memaksimalkan vaksinasi.
Bahkan ketika Bupati James Sumendap berbicara dalam rapat kerja daerah bidang kesehatan yang diikuti menteri, dirinya mengambil ungkapan “dengan berdarah-darah”, dalam menggambarkan situasi penanganan COVID-19.

“Komitmen kuat Pak Bupati mampu ditularkan ke semua jajaran sehingga gugus tugas tetap teguh dan berprinsip tidak masalah dibuli yang penting tujuannya untuk keselamatan masyarakat Mitra. Hasilnya Mitra PPKM level 1 dan satu-satunya zona hijau di Sulut,” ujar Lalandos.

Lalandos juga menambahkan, untuk capaian ini tentunya sangat mengapresiasi seluruh stakeholder, mulai dari unsur TNI-Polri hingga tokoh agama dan masyarakat yang terus memantapkan komitmen memaksimalkan program-program penanganan COVID-19.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mitra, dr Helny Ratuliu mengatakan, untuk penentuan peta risiko mempertimbangkan beberapa indikator.

“Ada tiga indikator, yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan yang dijadikan acuan sehingga Kabupaten Mitra masuk zona ijau. Tapi bukan berarti sudah tak ada kasus,” jelas Ratuliu.

Demikian juga untuk level PPKM, di mana vaksinasi menjadi indikator sehingga pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan vaksinasi COVID-19. Adapun capaian Vaksinasi COVID-19 Kabupaten Mitra untuk dosis satu sekitar 81,27 persen, sedangkan untuk dosis dua masih di angka 45 persen.

 

“Tim vaksinator, baik dari Dinkes, Puskesmas, dan RSUD Mitra sehat tetap siap di lapangan dan setiap hari kegiatan vaksinasi dilakukan, sambil berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” kata Ratuliu.

Walau demikian diingatkannya agar masyarakat tetap terus menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran, lebih khusus varian baru Omicron.

“Walau di Sulut, termasuk Mitra, belum ada varian baru, namun kami terus edukasi warga untuk terapkan protokol kesehatan. Begitu juga PPKM level satu tetap ada pembatasan sesuai aturan. Nanti Gugus Tugas akan mengeluarkan edaran jelang Natal dan Tahun Baru,” tutupnya. (James)