Komisi B DPRD Kota Manado Tindaklanjuti Kelangkaan LPG 3 Kg

MONITOR SULUT, MANADO – Perihal kelangkaan tabung Liqufied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg di masyarakat, Komisi B DPRD Kota Manado panggil hearing PT.Pertamina Cabang Manado.

Bertempat di ruangan komisi, Senin (11/12) siang tadi, pihak Pertamina membantah akan hal tersebut. Menurut Parramaan Ramadhan selaku Sales Manager Pertamina, pihaknya telah menyediakan tabung, bahkan jumlahnya melebihi dari yang sebelumnya.

“Sebenarnya Manado kelebiham 2029 tabung, namun karena kepanikan dari masyarakat sendiri sehingga, mereka yang biasanya hanya membeli 1 tabung gas, kini membelih lebih bayak” terang Parramaan kepada pimpinan dan anggota Komisi B, seraya menambahkan pada turlap sebelumnya dengan Gubernur, kondisi tabung gas tersebut masih stabil.

Adapun ditempat yang sama, pimpinan Komisi B Revani Parasan meminta Disperindag Kota Manado untuk turut proaktif dalam melakukan komunikasi dengan setiap pangkalan Gas Elpiji di Manado.

“Disperindag harus tetap mengawasi jalannya distribusi tabung gas tersebut, jangan sampai terjadi kelangkaan, padahal jumlah gas sebsmenarnya cukup. kami akan kejar ini, agar semua Kepala Keluarga (KK) bisa dapat gas” tegas Parasan.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Disperindag Meisye Wollah, menuturkan bahwa pihaknya akan terus mengawasi hal tersebut.

“kami akan terus mengawasi agar tidak terjadi hal-hal yang melawan Undang-Undang, seperti contohnya penimbunan” tandasnya.

Turut hadir dalam hearing tersebut, Assisten II Hendrik Waroka, Kabag Perekonomian Jimmy Rotinsulu, serta beberapa agen LPG di Kota Manado. (Angel)