MONITORSULUT —— Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut), Ardiles Mewoh, menjadi salah satu narasumber dalam workshop peliputan Pemilu/Pilkada 2024 yang digelar oleh Dewan Pers di Peninsula Hotel, Kamis (12/09).
Dalam pemaparannya,Ardiles memberikan apresiasi tinggi terhadap keterlibatan media pers dan dalam pengawasan Pilkada 2024.
Ardiles menyampaikan bahwa peran media dalam menjaga integritas dan transparansi proses demokrasi. “Media memiliki tanggung jawab besar untuk membantu mengawasi setiap tahapan Pilkada agar berjalan secara terbuka dan akuntabel,” ujarnya.
Menurut Ardiles, ada beberapa alasan mengapa keterlibatan media dan masyarakat sangat krusial diantaranya yaitu Media berperan penting dalam memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada dilaksanakan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Peliputan media dapat membantu mengungkap berbagai potensi penyimpangan, penyalahgunaan wewenang, atau kecurangan yang mungkin terjadi selama proses berlangsung”,kata Ardiles.
Dirinyapun menambahkan bahwa
Media juga memiliki tugas untuk menyampaikan informasi yang tepat dan faktual kepada publik terkait proses Pilkada.
“Informasi yang benar akan membantu masyarakat dalam membuat keputusan yang lebih bijak dalam menentukan pilihan”,katanya.
Ardiles juga menyampaikqn pentingnya partisipasi aktif media dalam pengawasan langsung di lapangan.
“Media dapat melaporkan kecurangan, pelanggaran kampanye, hingga praktik politik uang, yang dapat mempersempit ruang bagi pihak-pihak yang ingin memanipulasi hasil Pilkada”,katanya.
Melalui kolaborasi antara Bawaslu, media, dan masyarakat, Ardiles optimistis bahwa pengawasan Pilkada 2024 akan semakin kuat, sehingga tercipta proses demokrasi yang bersih dan adil.(yulia)
