Monitorsulut – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Manado, Rabu (7/10) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Keamanan dalam rangka mengantisipasi gangguan Kamtibmas. Kali ini Pemkot Manado melibatkan Badan Narkotika Nasional Kota (BNKK) Manado yang melibatkan ribuan siswa SMA se-Kota Manado.
Mewakili Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut, Kepala Kesbangpol Manado, Hanny Solang membacakan sambutan Wali Kota yang mengingatkan tentang pentingnya menjaga keamanan, dan memerangi Narkoba. Menurut Wali Kota, Narkoba merupakan salah satu ancaman bagi keamanan di Kota Manado.
“Mari kita jaga keamanan di Kota Manado secara bersama, salah satunya kita menghindari konsumsi Narkoba. Jaringan pemasuk dan pengedar Narkoba harus di tekan agar tidak berjalan merusak generasi muda kita saat ini. Mari kita lebih peka melawan Narkoba, teruslah menjaga nila-nilai kemanusiaan demi kemajuan bersama, pemerintah Kota Manado. Tugas pemerintah adalah membebaskan rakyatnya dari keterpurukan atau tindakan-tindakah yang membuat rakyat terjerumus pada kehancuran dimana salah satunya adalah dampak konsumsi Narkoba,” ujar GSVL dalam sambutannya yang dibacakan Kaban Kesbangpol Manado.
Sementara itu, Christian Mambu, Kabid Kajian Strategis Daerah Kesangpol Manado dalam sambutan selaku penyelenggara Rakor mengatakan pentingnya diciptakan sinergitas antar lintas instansi. Dan yang bertindak sebagai moderator adalah Ivan Sumampouw, Sekretaris Kesbanpol Manado sebagai moderator dan pemateri dari Polresta Manado, Kejaksaan Negeri Manado, Theodorus Rumampuk SH,MH, BNNK Manado, Diana Kawatu, dan pemerintah Kota Manado diwakili Franky Mewengkang, Staf Ahli Wali Kota Manado Bidang pemerintahan.
Dalam pemaparannya, Diana Kawatu menjelaskan tentang gangguan Kantibmas yang menjadi salah satu penyebabnya karena pengunaan Narkoba oleh generasi muda sehingga melahirkan tindakan kriminalitas, Diana mengingatkan agar para siswa menjauh dari adanya aktivitas peredaran Narkoba dan konsumsi barang terlarang tersebut. (team)
