MONITOR SULUT, MANADO – Rapat Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Manado perihal Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Pemukiman Kumuh bersama beberapa perangkat daerah di Skors. Senin (6/3)
Skorsing tersebut diduga dikarenakan oleh ketidaksiapan dari pihak eksekutif lebih khusus Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Pasalnya selama 4 kali diadakan rapat, Kepala Bappeda hanya satu kali hadir.
“ini kepentingan eksekutif, tetapi pemberian diri dari kepala Bappeda tidak ada. Padahal dalam hal ini, yang paling tahu pemukiman kumu di Kota Manado adalah Kepala Bappeda” beber Hengky Kawalo, Sekretaris Dewan Komisi A yang juga anggota Pansus.
Menyikapi hal tersebut, sebagai Ketua Pansus Stenly Tamo merasa bahwa pada ranperda tersebut hanya DPRD yang aktif. Oleh karena itu ia menghimbaun agar rapat berikutnya para Perangkat Daerah dapat lebih siap lagi.
“dalam rapat berikut segala draf sudah bisa dimatangkan” tandas Tamo, sembari mengingatkan agar pihak Perangkat Daerah dapat lebih memperhatikan undangan.
Pada kesempatan tersebut,Kasubit Bappeda, Bruri Bangun memohon maaf atas ketidak hadiran Kaban. (Angel)
