Kementrian PUPR Respon Baik Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Pemukiman Kota Baru Manado

Manado, Uncategorized120 Dilihat

MANADO,MONITORS, Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Manado untuk menciptakan kota baru Manado di kawasan Kecamatan Mapanget dan Bunaken terus diseriusi. Bahkan, rencana tersebut mendapat respon positif pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia. Hal itu terlihat saat berlangsung Sosialisasi Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Pemukiman Kota Baru Manado yang dilaksanakan Badan Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) Kota Manado, di Meeting Room Bapelitbang, Kantor Walikota Manado, Jumat (05/05)
Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dalam sambutannya mengatakan pengembangan kota baru Manado di kawasan Mapanget telah lama diwacanakan. Apalagi, sekarang ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Gubernur Olly Dondokambey SE terus mendorong terwujudnya kota baru Manado.”Kota baru Manado memang telah lama direncanakan, tetapi belum terlaksana. Mudah-mudahan rencana ini bisa terwujud sekarang. Saya berterima kasih kepada Pak Gubernur Olly Dondokambey yang mendorong terciptanya kota baru ini, serta mendapat dukungan Kementerian PUPR,” ujar Walikota GSVL.Diakui orang nomor satu di Manado itu, untuk mewujudkan Smart City terrnyata tidak mudah, karena tidak hanya mengandalkan aplikasi saja. “Saya berharap lewat sosialisasi ini, bisa disiapkan persepsi persiapan kota baru yang lokasinya berada di pintu gerbang Sulut,” tukas Walikota GSVL.Lanjut dikatakan, sekarang ini kondisi Kota Manado semakin sempit dengan banyaknya penduduk. Alasannya, kata Walikota GSVL, ketika dirinya menjabat Walikota pada tahun 2010 penduduk Kota Manado mencapai 400 ribuan jiwa, namun hingga tahun 2016 ini penduduk Kota Manado sudah lebih dari 500 ribu jiwa.”Itu berarti dalam kurun waktu hampir lima tahun ini bertambah 100 ribu penduduk dan itu tidak sebanding dengan infrastruktur kota. Sehingga, ada pembicaraan dengan Pak Gubernur akan memindahkan layanan publik dalam satu kawasan,” jelas Walikota GSVL.(Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *